jpnn.com - AKIBAT sang supir yang seenaknya, bus angkutan umum kembali terjungkal. Kali ini menimpa bus Koantas Bima 102, trayek Tanah Abang-Ciputat. Bus tiga perempat tersebut terjungkal setelah menabrak trotoar di Jalan Kartika Utama, Bundaran Pondok Indah, Jakarta Selatan, kemarin (10/8). Satu korban tewas, puluhan lainnya mengalami luka-luka. Sebagian besar mengalami patah tulang akibat terhimpit badan bus.
Saksi mata kejadian, Iqbal (30) mengatakan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 08:30 WIB. Bus Koantas Bima 102 bernopol B 7819 DG melaju kencang dari arah Lebak Bulus menuju lampu merah bundaran Pondok Indah.
BACA JUGA: Takuti Warga dengan Senpi, Tiga Rampok Didor Mati
"Bus-nya ugal-ugalan sama bus Koantas Bima satu lagi, saat nyalip nabrak pengendara motor Honda Beat B 6270 ZAS dulu, terus oleng nabrak trotoar, nabrak satu motor lagi, pas di bundaran bus terbalik," tutur Iqbal yang mengaku saat kejadian sedang mengendarai motor dari arah berlawanan, kemarin.
Menurut Iqbal, posisi bus terbanting ke arah kiri. Satu korban parah, yakni kenek bus tersebut, tubuhnya terhimpit badan bus. "Korbannya kebanyakan patah tulang, si kenek yang ada di pintu ketiban badan bus, kemungkinan lehernya patah, ada juga penumpang perempuan, tangannya patah," ujarnya.
BACA JUGA: Ditagih Tiket, Bacok 5 Penumpang
Seketika bus terbalik, lanjut Iqbal, sopir bus malah melarikan diri. Massa yang melihat segera mengejar, sopir bus tersebut pun menjadi bulan-bulanan massa. "Sopirnya juga sempet digebukin terus dibawa ke Pos Polisi terdekat," ungkap Iqbal.
Kanit Laka Lantas Polres Jakarta Selatan, AKP Sigit Purwanto memastikan, 1 korban tewas akibat terhimpit badan bus. Sementara puluhan penumpang menderita luka berat dan ringan. "Satu korban bernama Zul Gani (33) tewas sesampainya di rumah sakit Fatmawati sekira pukul 10:00," ucap Sigit.
BACA JUGA: Coba Kabur, Tiga Rampok Tewas Dipelor
Sigit menerangkan, seluruh korban sudah dilarikan ke tiga rumah sakit berbeda. Lima korban luka parah, Nurmah (27), Elly Estari Hastuti (27) Tuti Andriyani (40) M. Fikri (9), Siti Romlah (48) dilarikan ke RS. Pondok Indah.
Sebanyak 11 penumpang luka ringan dilarikan ke RS. Fatmawati, antara lain; Iryanti (25), Siti Muslimah (33), Rohana (53), Abam (70), Julinah (86), Fitri Aryana (19), Rasdi (36), Candra Dewi (36), Anjelita Satya Kirti (18), Novi Fran Trijaya (23), Kasdi (36). "Satu korban lainnya, Esmi Setiyarsih (24) dilarikan ke RS.Siloam Lebak Bulus," katanya.
Saat ini polisi sudah menahan Fadli, sopir bus tersebut. Diketahui, pemuda 23 tahun, warga Tasikmalaya, Jawa Barat itu merupakan sopir tembak, tidak memilik SIM. "Kami sudah amankan sopir bus untuk dimintai keterangan," ujarnya. (asp)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pemudik Kritis Dibacok Rampok
Redaktur : Tim Redaksi