Uhamka Ajak Mahasiswa Sofia University Kuliah di Indonesia

Sabtu, 25 November 2023 – 12:16 WIB
Saat memberikan kuliah tamu, dosen Uhamka mengajak mahasiswa Sofia University Kuliah di Indonesia. Foto Humas Unamka

jpnn.com, JAKARTA - Dosen Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka (Uhamka) Emaridial Ulza diberi kesempatan kuliah tamu di Sofia University.

Acara tersebut menjadi penting karena menandai peran bahasa Indonesia yang baru-baru ini diakui sebagai salah satu dari 10 bahasa resmi sidang UNESCO bersama dengan bahasa-bahasa dunia lainnya.

BACA JUGA: Uhamka jadi Kampus Islam Terbaik di Dunia versi 4ICU, Mantap!

Kuliah tamu yang diselenggarakan Sofia University dilaksanakan di Center for Eastern Languages and Cultures ini dihadiri mahasiswa dari Program Studi South, East, and Southeast Asian Studies. 

Emaridial Ulza yang juga menjabat sebagai Sekretaris Uhamka serta Ketua Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah ini menyampaikan bagaimana budaya, politik, dan pendidikan di Indonesia kepada para mahasiswa tersebut.

BACA JUGA: Uhamka Gandeng Malaysia dalam Mewujudkan Perdamaian Dunia

Dia juga menyampaikan bagaimana kekayaan budaya Indonesia tentang keanekaragaman budaya, tradisi, dan adat istiadat yang mempengaruhi kehidupan sehari-hari orang Indonesia.

Dari tarian tradisional hingga seni rupa, mahasiswa Sofia University terlihat antusias dalam acara tersebut.

BACA JUGA: Uhamka Beri Penghargaan kepada Alumnus yang Jadi Sukarelawan Indonesia di Palestina

Selanjutnya, Emaridial Ulza menjelaskan dinamika politik di Indonesia, termasuk sistem demokrasi dan pemilihan umum.

Dia juga menggarisbawahi peran Indonesia dalam politik regional dan global serta isu-isu penting yang tengah berlangsung di dunia. 

Salah satu momen paling penting dalam kuliah tamu ini adalah ketika dia menyampaikan tentang bahasa Indonesia.

Emaridial Ulza menyampaikan bahwa bahasa Indonesia baru saja diakui UNESCO sebagai salah satu dari 10 bahasa resmi di dunia, sebuah prestasi yang membanggakan. 

"Hal ini menandakan bahasa Indonesia mempunyai peran penting sebagai penghubung ribuan etnik dan menjadi penyatu kebudayaan antarbangsa serta siap untuk mendunia,” ujarnya.

Pada akhir kuliah tamu tersebut, Emaridial Ulza mengajak mahasiswa Sofia University untuk kuliah di Indonesia.

Dia menjelaskan bahwa Indonesia menawarkan pengalaman pendidikan yang berharga dengan berbagai program studi yang relevan, serta kesempatan untuk merasakan langsung kehidupan dan budaya Indonesia.

Dia mengungkapkan Muhammadiyah memiliki 171 universitas yang tersebar di seluruh Indonesia dan 1 di Malaysia.

Bukan hanya universitas, kami memiliki sekolah, rumah sakit, dan panti asuhan. 

"Anda bisa memilih di mana akan belajar tentang Asian Studies dengan pengalaman budaya di Indonesia secara langsung dan memberikan pengalaman yang berbeda dibandingkan dengan negara lain,” tutur Ulza. 

Saat ini Sofia University memiliki mata kuliah bahasa Indonesia pertama di Bulgaria, yang menjadi wadah penting untuk memahami dan mempelajari bahasa yang baru saja diakui UNESCO.

Kuliah tamu ini tidak hanya memperkuat hubungan antara kedua universitas, tetapi juga memberikan dorongan positif untuk pertukaran budaya dan akademik yang lebih intensif antara kedua negara.

Makin banyak mahasiswa Bulgaria yang tertarik untuk belajar di Indonesia, kian erat pula ikatan antara dua negara. (esy/jpnn)


Redaktur : M. Adil Syarif
Reporter : Mesyia Muhammad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler