UHAMKA Gencarkan Program Doktorisasi

Selasa, 16 Februari 2021 – 19:13 WIB
Rektor Uhamka Prof Dr Gunawan Suryoputro, dalam diskusi daring, Selasa (16/2). Foto: tangkapan layar zoom

jpnn.com, JAKARTA - Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka (Uhamka) menggencarkan program doktorisasi agar menjadi lembaga pendidikan yang unggul secara global.

Sebuah perguruan tinggi yang unggul harus memiliki jumlah doktor lebih dari 60 persen.

BACA JUGA: Istri Dipanggil Adek Sayang, Andi Naik Pitam, Jleb.. Jleb, Kantin Banjir Darah

"Sebuah perguruan tinggi yang unggul itu doktornya lebih dari 60 persen dari total dosennya. Selain itu juga berbasis riset," kata Rektor Uhamka Prof Dr Gunawan Suryoputro, dalam diskusi daring, Selasa (16/2).

Saat ini jumlah doktor di Uhamka sekitar 24 persen dari total pengajar sebanyak 600-an orang.

BACA JUGA: Gokil! Warga Satu Desa di Tuban Borong Ratusan Mobil Bareng, Ini Faktanya

Nah, agar menjadi universitas yang unggul, dosen yang ada kini didorong memiliki kualifikasi S3 atau doktor.   

"Kenapa kami memiliki dosen S2 lebih dari 60 persen, karena memang kebijakan merekrut dosen baru kami lakukan kurang lebih sejak saya masih Warek I atau empat tahun yang lalu, itu besar-besaran," terangnya.

BACA JUGA: Selamat, Rektor Uhamka Gunawan Suryoputro Kembali Mengukir Prestasi Bergengsi

Merespons kebijakan Kemenristekdikti yang melakukan program percepatan doktorisasi dari dosen ataupun mahasiswa berprestasi. Oleh karena itu, program doktorisasi di Uhamka jadi prioritas utama.  

"Kami setiap tahun menargetkan minimal 50 dosen harus ikut program doktor. SDM akan unggul kalau memiliki kualifikasi pendidikan yang sesuai yaitu S3," tegasnya. 

Selain SDM, kurikulumnya juga harus memiliki standar global. Salah satunya adalah kurikulum abad 21.

Ciri-ciri kurikulum abad 21, bisa menjadikan mahasiswa berpikir kritis, kreatif, inovatif, dan kemandirian. 

"Kalau dosen, mahasiswa, dan kurikulum didesain berbasis global, maka otomatis proses pendidikan, pembelajaran, dan riset publikasi mutunya juga global," tuturnya.

Dari sisi penerimaan mahasiswa baru, Uhamka juga berupaya menarik sebanyak-banyaknya jumlah mahasiswa yang mendaftar.

Dalam tiga tahun terakhir jumlah calon mahasiswa yang mengikuti seleksi masuk terus meningkat.

"Alhamdulillah tiga tahun terakhir ini pendaftar Uhamka meningkat dari 7.500 peserta menjadi 8.000, kemudian terakhir kemarin menjadi 10.500 dan yang kami terima 4.500 orang. Untuk tahun ini kami targetkan minimal 15 ribu yang mendaftar," pungkasnya.(esy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Peringati HUT ke-63, Uhamka Berikan Penghargaan Kepada Dosen dan Karyawan Berprestasi


Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler