jpnn.com - JAKARTA - Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka (Uhamka) resmi meluncurkan Uhamka College of Talent (UCT), sebuah program inovatif yang dirancang untuk menggali dan mengembangkan potensi generasi milenial dan alpha dalam menghadapi tantangan zaman.
Dengan mengusung moto Generasi Siap 5.0, UCT menawarkan pendekatan pendidikan non-formal yang adaptif dan relevan dengan kebutuhan industri saat ini.
BACA JUGA: Uhamka Masuk Daftar Universitas Terbaik Asia versi QS AUR 2025
Peluncuran program ini dihadiri oleh Ketua Badan Pembina Harian (BPH) Uhamka, Prof. Dadang Kahmad, serta tokoh-tokoh penting lainnya, termasuk Buya Anwar Abbas, pimpinan universitas, wakil rektor, dekan, sekretaris universitas, kepala biro, wakil dekan, dan perwakilan lembaga mahasiswa.
“Anak-anak muda sekarang tidak terlalu tertarik dengan sistem pendidikan yang hanya bersifat formalitas. Mereka ingin belajar sesuatu yang mereka sukai dan langsung bisa diaplikasikan," kata Rektor Uhamka Prof. Dr. Gunawan Suryoputro, M.Hum, di Jakarta, Kamis (30/1).
BACA JUGA: Ini Alasan Uhamka Resmi Buka Prodi Baru S1 Hukum Bisnis
Dia menjelaskan, UCT dirancang sebagai program pendidikan singkat yang menyesuaikan dengan tren dan kebutuhan generasi muda saat ini.
Program ini memungkinkan peserta untuk mengembangkan minat dan bakat mereka dengan pendekatan yang lebih fleksibel dibandingkan pendidikan formal.
BACA JUGA: Rektor Uhamka Bicara Inovasi Metode Pengajaran di Forum Internasional
"UCT hadir untuk menjawab tantangan tersebut dengan menjadi jembatan bagi mereka dalam menyalurkan bakat dan minatnya secara profesional, sehingga generasi milenial dan alpha bisa berkembang lebih cepat dan terarah,” tuturnya.
UCT menghadirkan lima program utama yang disesuaikan dengan perkembangan industri dan kebutuhan masa depan, yakni Dunia Seni dan Budaya, Persiapan Tenaga Kerja Internasional, Ekonomi Kreatif dan E-Sport yang akan mengembangkan potensi dalam industri digital dan gaming yang sedang berkembang pesat.
Lalu, IT Development, dan Agrobisnis yang mendorong anak muda terjun ke sektor pertanian modern guna mendukung ketahanan pangan nasional. Kelima program tersebut akan dikolaborasikan dengan tenaga profesional, perusahaan, dan pemerintah.
Sebagai contoh, dalam bidang IT, Uhamka telah menjalin kerja sama dengan Google untuk memberikan pelatihan langsung. Begitu juga dalam dunia hiburan, UCT bekerja sama dengan rumah produksi untuk membuka peluang bagi mahasiswa yang ingin berkarier di industri kreatif.
Dari kelima program tersebut, sektor Agrobisnis menjadi salah satu fokus utama UCT. Mengingat sektor ini masih memiliki peluang besar tetapi belum banyak diminati oleh generasi muda, Uhamka ingin mengubah paradigma bahwa pertanian modern adalah sektor yang menjanjikan dan memiliki daya saing tinggi di era digital.
“Tantangannya adalah bagaimana membuat generasi muda tertarik untuk menjadi petani profesional yang memiliki nilai tambah. Agrobisnis harus dikemas secara modern agar dapat bersaing dan menarik minat anak muda,” ungkapnya.
Ketua BPH Uhamka Prof. Dadang Kahmad, menyatakan bahwa UCT merupakan jawaban atas tantangan zaman. Menurutnya, generasi muda saat ini lebih menyukai program pembelajaran yang singkat namun memiliki dampak besar.
Anak-anak muda saat ini lebih tertarik pada program yang memberikan hasil cepat dan nyata. UCT adalah inovasi dalam dunia pendidikan yang selama ini cenderung menyiapkan sarjana untuk menjadi akademisi.
"Dengan UCT, mahasiswa bisa belajar sesuai minat mereka dan langsung mengaplikasikan ilmunya,” katanya.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2023, sekitar 65% anak muda lebih tertarik dengan teknologi dan pengembangan hobi mereka dibandingkan dengan sistem pendidikan konvensional di kampus. Selain itu, kebutuhan tenaga profesional di bidang teknologi, IT, dan agrobisnis masih belum terpenuhi secara optimal.
Melalui Uhamka College of Talent (UCT), Uhamka berharap dapat menciptakan generasi muda yang lebih siap menghadapi tantangan dunia kerja dan industri masa depan.
Dengan menghubungkan bakat, minat, dan peluang kerja, UCT akan menjadi wadah yang membekali generasi milenial dan alpha agar berkembang lebih maksimal dan profesional. (esy/jpnn)
Redaktur : Soetomo Samsu
Reporter : Mesyia Muhammad