jpnn.com, JAKARTA - Pengumuman hasil penerimaan mahasiswa baru perguruan tinggi negeri jalur seleksi nasional berbasis tes atau SNBT 2024 hari ini membawa kebahagiaan tersendiri bagi mereka yang lolos.
Kondisi berbeda bagi mereka yang tidak lulus. Ada yang bahkan mengalami fase down lantaran tidak bisa meraih impiannya.
BACA JUGA: Kantongi SK Mendikbudristek, Uhamka Resmi Buka Program S3 Prodi Pendidikan
Wakil Rektor IV Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA (Uhamka) Muhammad Dwifajri mengungkapkan hal itu wajar terjadi karena peserta yang tidak lolos akan kehilangan satu kesempatan kuliah di kampus impiannya.
Namun, menurutnya kegagalan itu bukan menjadi penghalang bagi calon mahasiswa baru untuk meraih pendidikan unggul.
BACA JUGA: Rektor Uhamka Minta 3.457 Wisudawan Jadi Agent of Change
Kini, Uhamka memiliki program seleksi menggunakan nilai SNBT atau ujian tulis berbasis komputer (UTBK).
Melalui jalur tersebut mahasiswa baru dapat diterima langsung bagi mereka yang mendaftar di jenjang S1.
BACA JUGA: Uhamka & Sofia University Sepakat Mendirikan Pusat Transformasi, Fokus Islam ModeratÂ
"Program ini sebagai bentuk sanggahan atas persepsi sebagian siswa jika tidak lulus di kampus negeri, punah sudah cita-cita dan masa depannya," kata Dwifajri dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Kamis (13/6).
Dwifajri menambahkan Uhamka berkewajiban merangkul semua harapan dan cita-cita seluruh calon mahasiswa baru untuk meraih sukses gemilang di masa akan datang. Terlebih lagi Uhamka berpredikat kampus unggul.
Hingga saat ini, Uhamka sebagai kampus terakreditasi Unggul dengan 44 program studi dari 9 fakultas dan Sekolah Pascasarjana siap menerima mahasiswa.
Tak hanya itu, Uhamka menawarkan berbagai macam beasiswa yang menarik bagi calon mahasiswa baru serta pembayaran perkuliahannya pun bisa diangsur.
Menurut Dwifajri, saat ini Uhamka memiliki segudang keunggulan yang patut menjadi pertimbangan bagi calon mahasiswa baru dalam menentukan kesuksesannya.
Saat ini, Uhamka terus meng-upgrade kurikulum sesuai dengan kebutuhan tantangan zaman saat ini.
Peningkatan kualitas pembelajaran melalui kurikulum yang fleksibel dan adaptif dapat mendorong mahasiswa untuk mengembangkan skill-nya lebih luas, melalui pengadaan fasilitas yang hingga kini Uhamka telah memiliki 8 lokasi kampus tersebar di Jakarta.
Tidak menutup kemungkinan jika Uhamka menjadi pilihan utama dalam meraih masa depan cemerlang.
Adapun 9 fakultas dan Sekolah Pascasarja yang dimiliki Uhamka, yakni Fakultas Kedokteran (FK), Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Fakutas Psikologi, Fakultas Teknologi Industri dan Informatika (FTII), Fakultas Agama Islam (FAI), Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB).
Selanjutnya, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP), Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan (FIKES), Fakultas Farmasi dan Sains (FFS), Fakultas Psikologi (FPsi), Sekolah Pascasarjana. (esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mau Kuliah Sambil Kerja? Yuk di UHAMKA
Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Mesyia Muhammad