jpnn.com, JAKARTA - Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia (FMIPA UI) melalui Lembaga Artificial Intelligence Center Indonesia (AiCI) memfasilitasi siswa untuk menguasai kecerdasan buatan.
Sebagai langkah awal AiCI menggandeng Sekolah Islam Terpadu Nurul Fikri untuk peningkatan kompetensi Artificial Intelligence bagi siswa-siswi tingkat SD Islam Terpadu, SMP IT, dan SMA IT di sekolah tersebut.
BACA JUGA: Produk Berbasis Artificial Intelligent Ini Mampu Menghalau Lantai dari Virus
Hal ini ditandai dengan penandatanganan naskah Perjanjian Kerja sama (PKS) kedua belah pihak pada Selasa, 28 September 2021.
Menurut Wakil Direktur AiCI, Dr Baiq Hana Susanti, penjajakan kerja sama telah dimulai pada awal 2020 dan sempat tertunda karena pandemi Covid-19.
BACA JUGA: Brigjen Yehu Soroti Pemanfaatan Artificial Intellegence dalam Peningkatan Layanan Polisi
Setelah itu berlanjut dengan penandatanganan MoU antara Direktur AiCI Dr Djati Handoko dan Rahmat Syehani selaku ketua Bidang Pendidikan YPPU Nurul Fikri pada 10 Maret 2021.
Setelah itu dilanjutkan pada 6 Juli 2021 dengan kegiatan webinar tentang pembelajaran AI dan Computational Thinking yang melibatkan guru-guru Nurul Fikri dari semua unit sekolah.
BACA JUGA: Gandeng FK UI, Kemendes PDTT Bakal Kirim Dokter ke Pelosok Desa
"Dari evaluasi kegiatan tersebut terlihat respon guru-guru dan Yayasan Nurul Fikri sangat baik," tutur Baiq Hana dalam konferensi pers daring, Selasa (28/9).
Lebih lanjut dikatakan kerja sama ini sejalan dengan vsi AiCI, yakni menjadi pusat pembelajaran, penelitian, dan konsultasi di bidang Artificial Intelligence pertama dan terkemuka di Indonesia.
Tujuan kerja sama ini untuk melatih kemampuan dan keterampilan siswa SIT Nurul Fikri dalam bidang Artificial Intelligence, melalui kegiatan penyusunan kurikulum dan program pembelajaran Artificial Intelligence, bimbingan dan pelatihan untuk para siswa dalam memahami dan menguasai kompetensi bidang Artificial Intelligence.
Selain itu, keikutsertaan para siswa dalam penyelenggaraan berbagai kegiatan baik di tingkat nasional atau internasional.
Menurut dia, Artificial Intelligence merupakan teknologi sudah teruji bisa membantu manusia dalam berbagai macam hal.
"Melalui kerja sama ini AiCI hadir untuk mendorong para siswa-siswi ini memberi kekuatan pada sekolahnya di bidang AI sedini mungkin” imbuhnya.
Menurut Baiq Hana, AiCI juga meladeni siswa perseorangan yang ingin mendalami bidang AI. AiCI akan memberikan pembelajaran setiap kelompok 10 orang.
"Jadi, bagi para siswa mulai jenjang SD sampai SMA yang tertarik dengan Artificial Intelligence bisa mendaftar dalam program ini secara mandiri atau bisa juga dikoordinir oleh sekolah masing-masing," pungkas Baiq Hana.(esy/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Redaktur : Friederich
Reporter : Mesya Mohamad