Ujang Sebut Salib di Logo HUT RI Bisa Memengaruhi Alam Bawah Sadar

Jumat, 14 Agustus 2020 – 22:23 WIB
Pengamat politik Ujang Komarudin. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Pengamat politik Ujang Komarudin angkat suara mengomentari kontroversi yang mengemuka akibat munculnya gambar menyerupai salib pada logo HUT ke-75 RI.

Menurut Ujang, kontroversi di tengah masyarakat bisa dihindari jika istana berhati-hati.

BACA JUGA: Pendapat 3 Politisi soal Gambar Mirip Salib di Logo HUT RI, Anda Setuju yang Mana?

"Seharusnya istana lebih hati-hati, teliti sebelum membeli, teliti sebelum disebarkan ke publik," ujar Ujang kepada jpnn.com, Jumat (14/8).

Dosen di Universitas Al Azhar Indonesia ini menilai, ketidakpekaan istana telah mengakibatkan kontroversi yang tak produktif.

BACA JUGA: Heboh Gambar Mirip Salib di Simbol HUT RI, Ernest Prakasa: Saya Sedih

"Saya kira ketidakpekaan tersebut membuat kontroversi yang tak produktif. Sejatinya hal-hal yang sensitif, istana harus lebih peka," ucapnya.

Direktur eksekutif Indonesia Political Review (IPR) ini juga menegaskan, simbol mempunyai peranan yang sangat penting. 

BACA JUGA: Gambar Mirip Salib di Simbol HUT RI, Mardani PKS Beri Respons Begini

Bahkan, bisa memengaruhi alam bawah seseorang ketika ditempatkan pada posisi strategis seperti logo HUT ke-75 RI.

Karena itu, harus sangat hati-hati, apalagi menyangkut gambar-gambar yang menyerupai simbol-simbol keagamaan. Sangat rentan dipermasalahkan pihak-pihak terkait.

"Setiap simbol itu memiliki arti dan makna. Karena itu diprotes dan dipersoalkan. Simbol itu bisa memengaruhi bawah sadar seseorang, walaupun belum tentu memengaruhi keyakinan," pungkas Ujang. (gir/jpnn)

Video Terpopuler Hari ini:


Redaktur & Reporter : Ken Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler