BANDUNG-Head Coach Persib Bandung, Jajang Nurjaman akan kembali menjajal performa anak asuhnya melalui laga uji coba pra kompetisi Indonesia Super League (ISL). Uji coba direncanakan digelar di Lapangan Pusdik Pom, Kota Cimahi, Sabtu (5/1).
Uji coba memang tidak akan mempertemukan Persib dengan tim liga lainnya yang memiliki kekuatan setimpal, namun Jajang mengaku sudah menyiasatinya untuk mendapatkan kekuatan tim lawan agar menjadi setimpal.
Jajang mengungkapkan, di laga uji coba terakhir ini anak asuhnya akan menghadapi dua tim sekaligus, yakni tim PS UNI dan PS Setia. Ia mengaku sengaja menerapkan format pertandingan ini agar anak asuhnya mendapatkan perlawanan setimpal dari tim lawan.
Dikatakannya, kedua tim lawan akan bermain secara bergantian di masing-masing babak dengan satu babaknya ditentukan selama satu jam. "Rencananya, masing-masing (tim lawan, red) bermain selama satu jam, di babak pertama maupun kedua. Tujuannya agar di kedua babak kita mendapat perlawanan setimpal," ungkap Jajang di Mes Persib, seperti diberitakan Radar Bandung (Grup JPNN).
Jajang menjelaskan, target utama dari laga uji coba ini hanya untuk mengecek kondisi fisik punggawanya yang biasanya menurun di babak kedua.
"Pastinya (uji coba) akan menguras fisik pemain. Tetapi malah disitu kita teruji karena biasanya mereka (pemain) suka "kedodoran" di babak kedua, makanya kita gunakan format bermain seperti itu. Kalau ternyata dibabak kedua fisik pemain menurun, itu akan jadi bahan evaluasi,” tuturnya.
Sekedar untuk diketahui, sebelumnya Jajang mengaku kesulitan untuk mencari lawan uji coba dengan tim yang selevel mengingat semakin dekatnya jadwal pelaksanaan kompetisi.
Karena faktor kesulitan itulah akhirnya Jajang memutuskan mengundang tim sekelas Pengcab PS Setia dan PS UNI. "Ini akan menjadi uji coba terakhir bagi Persib sebelum menjalani kompetisi. Setelah itu kita latihan seperti biasa," pungkasnya.(gin)
Uji coba memang tidak akan mempertemukan Persib dengan tim liga lainnya yang memiliki kekuatan setimpal, namun Jajang mengaku sudah menyiasatinya untuk mendapatkan kekuatan tim lawan agar menjadi setimpal.
Jajang mengungkapkan, di laga uji coba terakhir ini anak asuhnya akan menghadapi dua tim sekaligus, yakni tim PS UNI dan PS Setia. Ia mengaku sengaja menerapkan format pertandingan ini agar anak asuhnya mendapatkan perlawanan setimpal dari tim lawan.
Dikatakannya, kedua tim lawan akan bermain secara bergantian di masing-masing babak dengan satu babaknya ditentukan selama satu jam. "Rencananya, masing-masing (tim lawan, red) bermain selama satu jam, di babak pertama maupun kedua. Tujuannya agar di kedua babak kita mendapat perlawanan setimpal," ungkap Jajang di Mes Persib, seperti diberitakan Radar Bandung (Grup JPNN).
Jajang menjelaskan, target utama dari laga uji coba ini hanya untuk mengecek kondisi fisik punggawanya yang biasanya menurun di babak kedua.
"Pastinya (uji coba) akan menguras fisik pemain. Tetapi malah disitu kita teruji karena biasanya mereka (pemain) suka "kedodoran" di babak kedua, makanya kita gunakan format bermain seperti itu. Kalau ternyata dibabak kedua fisik pemain menurun, itu akan jadi bahan evaluasi,” tuturnya.
Sekedar untuk diketahui, sebelumnya Jajang mengaku kesulitan untuk mencari lawan uji coba dengan tim yang selevel mengingat semakin dekatnya jadwal pelaksanaan kompetisi.
Karena faktor kesulitan itulah akhirnya Jajang memutuskan mengundang tim sekelas Pengcab PS Setia dan PS UNI. "Ini akan menjadi uji coba terakhir bagi Persib sebelum menjalani kompetisi. Setelah itu kita latihan seperti biasa," pungkasnya.(gin)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Joe Cole Kembali ke Hammers
Redaktur : Tim Redaksi