jpnn.com, SUMATERA SELATAN - Pemerintah meminta maaf kepada masyarakat di wilayah Sumatera Selatan atas ketidaknyamanannya menggunakan LRT Sumsel pada saat pelaksanaan uji coba operasi LRT Sumsel, Rabu, (1/8) lalu.
Hal ini disampaikan menyikapi kejadian berhentinya LRT Sumatera Selatan, secara mendadak pada segmen Stasiun Asrama Haji menuju Stasiun Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II.
BACA JUGA: Tenis Meja Tidak Berani Target Emas Asian Games 2018
"Terkait kejadian berhenti mendadak LRT Sumsel, 2 kilo menjelang Sta. Bandara SMB II (stasiun tujuan), kondisi cuaca kota Palembang memang sedang dilanda hujan lebat. Tetapi, kondisi cuaca tersebut tidak mempunyai dampak signifikan atau tidak berpengaruh terhadap operasional LRT Sumsel," jelas PPK LRT Sumsel, Suranto.
Lalu apa penyebab LRT Sumsel mendadak berhenti?
BACA JUGA: Membedah Peluang Timnas Voli Putra di Asian Games 2018
"Penyebab kejadian berhenti mendadaknya LRT Sumsel ini, setelah dilakukan penyelidikan oleh Tim Ditjen Perkeretaapian bersama PT.INKA dan PT.KAI adalah karena permasalahan kendala teknis pada sistem pengamanan operasional LRT Sumsel," jawabnya.
"Ditjen Perkeretaapian juga telah meminta kepada pihak penyedia sarana LRT Sumsel untuk segera memperbaiki kendala permasalahan sensor pintu pada keseluruhan 8 unit trainset LRT Sumsel," imbuhnya.
BACA JUGA: Dukung Asian Games, Menteri Nasir Bawa Obor di Bukittinggi
Atas ketidaknyamanan tersebut, Suranto meminta maaaf kepada penumpang yang terdampak.(chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Komjen Syafruddin: Uang Saku Atlet Cair Sebelum Asian Games
Redaktur & Reporter : Yessy