"Sudah lama tidak ada game. Ada pertandingan (uji coba) sangat terasa sekali. Namun, apa yang saya inginkan tidak didapat," ungkapnya saat dijumpai usai laga uji coba.
Djanur- sapaan akrab Djadjang Nurdjaman-menganggap taktik yang selama ini diasahnya dalam latihan di bulan Ramadan tak sepenuhnya berjalan. Padahal dia sangat berharap racikan taktiknya dapat terealisasim sehingga memberi gambaran penampilan skuatnya kala menghadapi Barito Putra 26 Juli nanti.
"Kita ingin menyerang dengan counter attack, tapi karena lawan (Cilegon United) banyak menunggu, jadi strategi kita tidak cukup berjalan," bebernya.
Pada uji coba melawan klub besutan Bambang Nurdiansyah ini, kata Djanur, Firman Utina dkk terlihat lebih padu di babak kedua. Djanur menilai di babak pertama kerjasama tim belum terlihat, dan masih terjadi banyak kesalahan. Itu pulalah, menurutnya yang menyebabkan penggawanya tak bisa menceploskan gol hingga turun minum.
"Yang pasti kerjasama di babak pertama tidak keliatan, barulah di babak kedua lebih kelihatan," ucapnya.
Selain itu mantan Pelatih Pelita Jaya ini menilai, anak asuhnya kesulitan dibabak pertama lantaran pemain yang masih beradaptasi untuk bermain dalam nuansa Ramadan. "Kalau adanya koreksi, itu pengaruhnya karena anak-anak sudah lama tidak bermain," katanya.
Namun ketika ditanyakan soal usaha yang dipraktekan para penggawanya pada laga uji coba itu, Djanur mengaku sudah cukup puas. Dia menilai kolektivitas permainan sudah diperagakan anak asuhnya.
“Memang bukan gol yang dicari (dalam uji coba), tapi lebih pada mengadaptasi pemain menyambut pertandingan berikutnya," katanya.
Laga uji coba yang digelar malam hari tersebut diproyeksikan untuk Persib menyambut laga ISL 2013 selanjutnya melawan Barito Putra pada 26 Juli. Laga pemanasan versus Cilegon United FC ini berakhir dengan skor 2-0 dengan gol yang dilesatkan Tony Sucipto "55 dan Airlangga Sucipto "72. (cr2)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Guus Hiddink Tinggalkan Anzhi Makhachkala
Redaktur : Tim Redaksi