"Kentang berhubungan dengan sinyal elektronik dalam cara yang sama dengan manusia," ujar para peneliti Boeing, Dennis Lewis seperti dilansir BBC, Sabtu (22/12).
Para teknisi Boeing melakukan serangkain tes untuk menjamin bahwa penumpang bisa mendapatkan kemungkinan sinyal wi-fi terkuat saat berada dalam penerbangan, tanpa mengurangi standar keamanan pesawat terutama di sistem elektriknya. Sinyal nir-kabel berfluktuasi secara acak di dalam ruang tertutup kabin pesawat saat orang bepergian. Ini berarti distribusi sinyal tidak merata di dalam kabin, dengan kondisi di sejumlah kursi bisa menerima sambungan yang kuat atau lemah.
Untuk melakukan uji distribusi sinyal, Boeing memilih kentang ketimbang manusia sebagai subyek penelitian. 9 ton kentang dalam karung ditempatkan di kursi penumpang.
Aternatif penggunaan kentang ini banyak digunakan di industri kertas dan industri tinta. Sari pati kentang digunakan agar benang tidak mudah putus saat penenunan, dan bisa juga untuk bahan pemanis.
Untuk kecantikan dan kesehatan, kentang memiliki efek menenangkan dan obat pilek. Kentang mentah juga bisa menenangkan mata yang lelah, sebagai bahan pembuat alkohol, serta untuk memproduksi listrik. (Esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dahlan Habiskan Rp 3 Miliar untuk Ferrari Listrik
Redaktur : Tim Redaksi