Perbandingan kekuatan yang cukup mencolok terlihat dari komposisi kedua klub. Sebagai tim baru, Pertamina mengusung skuad yang lebih mumpuni. Dengan diarsiteki pelatih bertangan dingin Masyhudi, Pertamina diperkuat duo mantan Samator Didi Irwadi dan Fadlan Abdul Karim. Selain itu, Pertamina juga masih punya Douglas Duarte.
Kekuatan tersebut tentu saja berbanding terbalik dengan Samator. Klub jawara Proliga tiga edisi ini hanya diperkuat pemain-pemain jebolan Livoli 2011 lalu. Dari 12 nama yang diusung ke Palembang, paling banter hanya trio penggawa timnas SEA Games Bagus Wahyu Ardyanto, Veleg Dhani Ristan Ristiawan, dan Machfud Nurcahyadi.
"Kami akui, memenangkan pertandingan besok (hari ini, Red) bukanlah tugas yang enteng. Apalagi dengan pemain junior. Tapi, kami tetap percaya dengan kemampuan yang anak-anak miliki masih bisa mengimbangi Pertamina," kata asisten pelatih Samator Sigit Ari Widodo.
Walaupun di Pertamina sudah ada dua mantan penggawanya, itu tak lantas membuat Samator bisa mengetahui peta kekuatan calon lawannya. Sigit bahkan menyebut bahwa skuadnya hanya bermodal motivasi sebagai tambahan kekuatannya. "Yang penting bagaimana anak-anak bisa bermain tanpa beban sekalipun kalah secara kualitas," cetus pria asli Solo itu.
Memiliki keunggulan dari kekuatan individu pemain, Pertamina justru lebih memilih merendah. Menurut Masyhudi, walaupun berkekuatan pemain junior, Samator tidak bisa dianggap remeh. Samator memiliki keunggulan dari panjangnya masa persiapan sebelum Proliga bergulir.
"Mereka sudah disiapkan berbulan-bulan. Kekompakannya sudah terbukti di Livoli. Beda dengan kami yang hanya menjalani persiapan mulai dari pembentukan tim hingga pematangan yang kurang dari sebulan," beber pelatih yang membawa Palembang Bank Sumsel-Babel di Proliga 2011 itu.
Sementara itu, pada pertandingan hari pertama Jumat (17/2), tuan rumah sekaligus jawara bertahan Palembang Bank Sumsel-Babel (BSBB) mengawali langkahnya dengan mulus. Skuad asuhan Nandi Nata itu membungkam Jogja Yuso Gunadarma dengan skor telak 3-0 (25-15, 30-28, 26-24).
Tak mau kalah, di laga sektor putra lainnya, Jakarta Sananta juga membukukan kemenangan perdananya dengan susah payah setelah membekuk jawara edisi 2010 Jakarta BNI 46 3-2 (25-20, 25-23, 23-25, 16-25, 15-11). Hal serupa juga dialami jawara bertahan sektor putri Jakarta Electric PLN yang menang dari Indramayu Alko 3-2 (25-21, 25-15, 12-25, 22-25, 15-9). (ren)
Hasil Kemarin :
Jakarta Sananta v Jakarta BNI 46 (pa) : 3-2 (25-20, 25-23, 23-25, 16-25, 15-11)
Jakarta Electric PLN v Indramayu Alko (pi) : 3-2 (25-21, 25-15, 12-25, 22-25, 15-9)
Palembang Bank Sumse-Babel v Jogja Yuso Gunaradma (pa) : 3-0 (25-15, 30-28, 26-24)
Agenda Hari Ini :
12.00 Gresik Petrokimia v Bontang Badak LNG (pi)
14.00 Surabaya Samator v Jakarta Pertamina (pi)
16.00 Jakarta Electric PLN v Jakarta TNI AU (pi)
18.00 Jakarta Electric PLN v Semarang Bank Jateng (pa)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jangan Remehkan Lawan
Redaktur : Tim Redaksi