Ujicoba Busway Koridor XI Tanpa Separator

Selasa, 27 Desember 2011 – 00:17 WIB

UJICOBA busway koridor XI (Kampungmelayu-Pulogebang) untuk kedua kalinya kembali dilakukan, Senin (26/12)Koridor paling baru itu rencananya akan diresmikan Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo, besok (28/12)

BACA JUGA: Prijanto Masih Berhak Gunakan Fasilitas Negara

Tapi nampaknya, meski waktu peresmian kian dekat namun sejumlah prasarana belum mendukung.

Hal itu terlihat saat mengikuti uji coba jalur busway dari Halte Walikota Jakarta Timur dan berakhir di Halte Kampungmelayu kemarin
Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) DKI Jakarta, Udar Pristono dan Wakil Walikota Jakarta Timur, Krisdianto, turut naik ke busway

BACA JUGA: Foke Tak Akan Halangi Mundurnya Prijanto



Saat busway menyusuri jalur tersebut, masih banyak separator yang belum terpasang
Pepohonan rimbun di jalur hijau ranting-rantingya pada menjulur ke jalur busway

BACA JUGA: Prijanto Dinilai Lecehkan Proses Pemilu

Kondisi itu masih sama sejak uji coba pertama empat hari lalu

Belum lagi, banyaknya kendaraan lain yang masuk ke jalur busway terutama di kawasan JatinegaraKadishub DKI Jakarta, Udar Pristono mengakui, dari sisi prasarana masih terdapat beberapa hal yang belum siap seperti separator yang belum terpasang serta banyaknya pepohonan yang rimbun sehingga dapat mengganggu laju bus Transjakarta

"Mengenai kekurangan yang masih ada akan kami selesaikan dalam dua hari terakhirKami akan mengkoordinasikan hal tersebut ke instansi terkait," ujar Pristono usai uji coba jalur bus Transjakarta koridor XI, Senin (26/12)

Dikatakan, uji coba kemarin  pihaknya fokus untuk mempersiapkan 21 unit bus gandeng yang nantinya akan melayani koridor XISelain itu juga prasarana jalan, halte, serta manajemen keamanan dan ticketing.

"Untuk busnya sudah siap,  begitu pula halteBegitu pula managemen, keamanan, serta tiket untuk 300 orang siap,"paparnya

Pristono mengaku optimis, kekrangan prasarana akan segera bisa diatasi dan peresmian akan berjalan seperti rencana semula yaitu pada 28 bulan iniSelain itu Pristono mengatkan, 15 halte di koridor XI seluruhnya dilengkapi fasilitas ubin pemandu untuk penyandang tuna netra

Ubin warna kuning mengarahkan keluar masuk ke busway, ke loket, atau ke toiletUbin berbentuk timbul titik titik untuk memandu dan yang tibul bergaris untuk pengarahKode itu akan mudah dirasakan dengan tongkat dan dipahami tuna netra

Kemudian di halte Kantor Walikota  Jakarta Timur, juga dibangun dua toiletSatu toilet jongkok dilengkapi jalur pemandu tuna netra, di sebelahnya toilet duduk bisa memudahkan pengguna kursi rodaKedua toilet itu bisa dipakai umum.  Juga ada musala dan tempat berudu
 
"Hal ini dilakukan untuk menerapkan Perda No 10 Tahun 2011 yang di dalamnya mengatur setiap bangunan fasilitas publik dilengkapi sarana bagi penyandang disabilitas," ucapnya(dni)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Rabu, Gerbong Bebas Pedagang


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler