jpnn.com, JAKARTA - Megawati Soekarnoputri mengapresiasi keputusan Presiden Joko Widodo meningkatkan status Unit Kerja Presiden Pembinaan Ideologi Pancasila (UKP-PIP) menjadi Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP).
Dengan peningkatan status itu, kata Megawati, memungkinkan BPIP bekerja lebih cepat dan lebih luas.
BACA JUGA: Bisa jadi Cawapres Jokowi Juga Akan Ditunjuk Megawati
“Atas nama semua yang ada di BPIP, saya mengucapkan terima kasih,” kata Ketua Dewan Pengarah BPIP itu, saat bertemu Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (22/3).
Presiden Kelima RI itu meyakini BPIP ke depan akan semakin sibuk lagi mengingat ketika masih berstatus unit kerja, lembaga yang dipimpin Yudi Latief cukup kewalahan memenuhi permintaan masyarakat.
BACA JUGA: PPP Setuju Usulan Megawati
“Dari kalangan masyarakat itu sangat menginginkan untuk diadakan pertemuan-pertemuan. Ini kami dapatkan dari ketua eksekutif Pak Yudi Latief,” ucap Megawati.
Diketahui dewan pengarah BPIP yang diketuai Megawati juga diisi para sesepuh. Mereka adalah Wapres RI ke-6 Try Sutrisno, Rasi Aam Nahdlatul Ulama KH Ma'ruf Amin, mantan Ketua MK Prof Mahfud MD, hingga Buya Syafi'i Maarif.
BACA JUGA: AHY Pengin Sowan ke Megawati, Puan Maharani Bilang Begini..
“Jadi memang karena kami yang dari dewan pengarah cukup sudah berumur, jadi kalau lihat tapi semangatnya luar biasa seperti Buya Safi'i Maarif, lalu Pak Maaruf, Pak Try. Padahal beliau apalagi Buya kan tiap ini mesti datang dari Jogja,” katanya.
Dalam pertemuan itu, Megawati melaporkan hasil pertemuan Dewan Pengarah BPIP dengan sejumlah pihak, antara lain dengan Panglima TNI, Kapolri, kepala BIN, hingga pimpinan MPR RI.(fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mega Diprediksi Umumkan Cawapres Usai Pilkada, Ini Alasannya
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam