jpnn.com - JAKARTA - Unit Kerja Presiden bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan (UKP4) membeber hasil audit kepatuhan dalam rangka pencegahan kebakaran hutan dan lahan di Riau. Hadir dalam kegiatan itu perwakilan dari Kementerian Kehutanan, Kementerian Lingkungan Hidup, Kementerian Pertanian, dan Badan Pengelola REDD+.
Namun, tak seorang pun perwakilan Pemerintah Provinsi Riau yang hadir. Kepala UKP4, Kuntoro Mangkusubroto pun menyesalkan ketidakhadiran wakil Pemprov Riau.
BACA JUGA: Timor Leste Bantah Ingin Gabung Indonesia Lagi
"Mana ini perwakilan dari Pemda Riau tidak hadir meski sudah diundang?" ujar Kuntoro dalam jumpa pers di kantornya, Jakarta Pusat, Jumat, (10/11).
Kuntoro menyatakan, Riau termasuk provinsi yang sering mengalami kebakaran hutan. Oleh karena itu, kata dia, seharusnya ada wakil Pemprov Riau yang hadir untuk mendengarkan hasil audit terkait kinerja pemda baik tingkat provinsi maupun kabupaten/kota di Riau dalam rangka pencegahan kebakaran hutan. "Harusnya mereka datang, karena ini berkaitan dengan daerahnya masing-masing," tutur Kuntoro.
BACA JUGA: Bela Ibas, Fungsionaris PD Sebut Nazaruddin Ngelantur
Menurutnya, saat ini kebakaran hutan masih menjadi pekerjaan rumah besar bagi Indonesia. Sepanjang periode 2 Januari–13 Maret 2014, kata dia, tercatat ada 12.541 titik panas (hot spot) di lahan gambut, di mana 93,6 persen di antaranya teridentifikasi berada di Provinsi Riau.
Oleh karena itu pemerintah Riau, kata dia, harus fokus memperbaiki kinerja agar bencana asap yang sama tidak terulang lagi.(flo/jpnn)
BACA JUGA: DPR Dicap Preman yang Rebut Hak Rakyat
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jokowi Sudah Bicara dengan Seluruh Kandidat Menteri
Redaktur : Tim Redaksi