jpnn.com, JAKARTA - Ukraina meneken kontrakan 10 juta dosis tambahan vaksin COVID-19 Pfizer, sehingga totalnya menjadi 20 juta dosis, demikian dinyatakan kantor Presiden Volodymyr Zelenskiy pada Sabtu (1/5).
"Kami sudah menandatangani kontrak. Maka selanjutnya, kami akan menerima total 20 juta dosis vaksin Pfizer tahun ini," kata kantor presiden dengan mengutip keterangan Menteri Kesehatan Maksym Stepanov.
BACA JUGA: Jumlah Penerima Vaksin COVID-19 di Indonesia Hingga 28 April 2021
Ukraina berharap dapat memperoleh 500.000 dosis pertama dalam beberapa pekan ke depan, dengan 4,5 juta dosis lagi pada kuartal ketiga, dan sisanya 15 juta dosis pada kuartal keempat, menurut pernyataan.
Kontrak awal 10 juta dosis vaksin Pfizer diteken bulan lalu.
BACA JUGA: Apa yang Terjadi Bila Warga Australia Disuntik Vaksin Buatan Tiongkok yang Tak Diakui Pemerintah?
Otoritas Ukraina juga berencana mendatangkan vaksin dari AstraZeneca, China, dan melalui skema COVAX global.
Hingga 1 Mei, total 752.293 warga Ukraina telah menerima dosis pertama vaksin, berdasarkan data Kementerian Kesehatan.
BACA JUGA: Lonjakan Kasus Makin Meningkat, India Kehabisan Vaksin Covid-19
Negara itu melaporkan lebih dari dua juta kasus dan 44.436 kematian COVID-19 sejak awal pandemi tahun lalu. (ant/dil/jpnn)
Redaktur & Reporter : Adil