Ukraina Bentuk Komisi Investigasi Tragedi MH17

Minggu, 20 Juli 2014 – 22:18 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Indonesia melalui Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono dan dunia internasional menginginkan pelaksanaan investigasi atas tragedi jatuhnya pesawat Malaysia Airlines (MAS) MH17 di perbatasan Rusia dan Ukraina. Menurut Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa atas permintaan itu, pemerintah Ukraina telah membentuk komisi untuk investigasi.

"Dalam kaitan ini di Kiev telah dibentuk suatu komisi yang dipimpin oleh Deputi PM Ukraina," ujar Marty di kompleks Istana Negara, Jakarta, Minggu, (20/7).

BACA JUGA: Prabowo Masih Yakin Bakal Menang Pilpres

Menurutnya, dalam komisi itu terdapat tiga kelompok kerja. Yaitu kelompok yang menangani masalah penerbangan, penyidikan puing dan masalah konsuler. Saat ini, kata Marty, tim dari Kementerian Luar Negeri Indonesia juga telah diutus ke Ukraina untuk bergabung.

"KBRI kita di Ukraina sudah mengikuti proses briefing. Sehingga Indonesia sudah ada pijakannya di proses investigasi," sambung Marty.

BACA JUGA: Pengamat Anggap PSU Tak Hormati Hak Pilih Warga Negara

Menurut Marty hingga saat ini pihak Indonesia belum sampai terjun ke lokasi kejadian. Tim KBRI masih berada di Ibu Kota Ukraina, Kiev. (flo/jpnn)

BACA JUGA: Abaikan Permintaan Kubu Prabowo, KPU Kebut Rekapitulasi

BACA ARTIKEL LAINNYA... Sambut Kemenangan, Relawan Siapkan Tumpeng Tujuh Meter


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler