jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua DPR RI Muhaimin Iskandar menyebutkan, Ukraina menaruh harapan kepada Indonesia agar berperan menghentikan konflik bersenjata dengan Rusia.
Harapan itu seperti disampaikan Duta Besar Ukraina untuk Indonesia Vasyl Hamianin saat bertemu pria yang akrab disapa Gus Muhaimin ini di Gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (25/3).
BACA JUGA: Sidang IPU di Bali Berakhir, Pimpinan BKSAP: G20 Harus Lebih Sukses Lagi
"Beliau (Vasyl, Red) berharap Indonesia berperan aktif untuk menghentikan perang," kata Gus Muhaimin setelah bertemu Vasyl di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis.
Ukraina, kata Gus Muhaimin, menyodorkan opsi agar Indonesia bisa berperan menghentikan perang.
BACA JUGA: Konflik Rusia-Ukraina, Effendi Simbolon Sarankan Jokowi Berangkat ke Moskow, Ada Apa?
Di antaranya, memanfaatkan momentum forum internasional seperti Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20.
"Vasyl berharap G20 menjadi sarana penting untuk meminta Putin menghentikan serangan kepada Ukraina," beber Ketum PKB itu.
BACA JUGA: Gagasan Indonesia Soal Isu Perempuan Banyak Diapresiasi Delegasi Sidang IPU di Bali
Lantas, Vasyl membahas kondisi Ukraina yang kini kesusahan karena invasi Rusia.
Dari situ, Ukraina berharap ada langkah konkret dari Indonesia agar negara beribu kota Moskow mau membuka ruang dialog.
"Karena itu, kami mengimbau Rusia untuk menghentikan serangan dan perang agar terjadi dialog dan pertemuan perdamaian," tuturnya.
Sebelumnya, Gus Muhaimin bertemu dengan Duta Besar Rusia untuk Indonesia Lyudmila Georgievna Vorobieva di Gedung Nusantara III, Senayan, Jakarta, Kamis.
Pertemuan itu membahas kemungkinan Presiden Rusia Vladimir Putin menghadiri KTT G20 yang dilaksanakan di Bali pada Oktober 2022. (ast/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Indonesia Telah Menentukan Sikap, China dan Rusia Pasti Kecewa Berat
Redaktur : Tarmizi Hamdi
Reporter : Aristo Setiawan, Tarmizi Hamdi