KIEV - Tuan rumah Ukraina terus berbenah mempersiapkan diri jelang dimulainya Euro 2012 pekan ini. Bukan hanya menata infrastruktur dan pengamanannya saja, hal yang terkecil pun tak luput dari pembenahan Ukraina. Termasuk salah satunya membersihkan kota dari kumpulan anjing liar.
Namun, permasalahan anjing liar di Ukraina tidak dapat disepelekan begitu saja. Niat untuk membersihkan kota-kota penyelenggara Euro dari anjing liar bakal berhadapan dengan protes dari kalangan pecinta binatang. Termasuk pembersihan yang dirupakan menjadi pembunuhan atau bahkan pembakaran hidup-hidup anjing liar.
Kontan saja, banyaknya pembantaian mengerikan tersebut memancing reaksi banyak pecinta binatang. April lalu, sempat terjadi unjuk rasa penghentian pembunuhan anjing liar besar-besaran. Poster bertuliskan "Kami ingin hidup lebih lama di Euro 2012" pun dibentangkan para pengunjuk rasa.
Tidak ingin protes semakin meluas, baru-baru ini sebuah organisasi pecinta binatang Vier Pfoten (Four Paws) menawarkan solusi terbaiknya. Mereka menyodorkan program pembersihan tanpa harus membunuh anjing liar tersebut. "Program positif yang kami suguhkan. Manusia dan binatang tetap bisa hidup berdampingan," kata juru bicara Four Paws Nicolas Entrup.
Four Paws sebenarnya sudah ada ikatan perjanjian pembersihan anjing liar dengan pemerintah Ukraina sejak Februari lalu. Namun, untuk program ini sendiri baru dimulai beberapa bulan yang lalu. Diperkenalkan di Kiev, program ini akan digencarkan di empat kota penyelenggara, seperti Kiev, Donetsk, Kharkiv, dan Lviv.
Dengan dipandu penduduk lokal, aktivis Four Paws berkeliling hingga sudut kota memburu anjing liar. Anjing-anjing tersebut kemudian ditangkap dengan cara ditembak dengan obat bius. Lalu, anjing liar itu dimasukkan dalam karung dan dibawa ke tempat penampungan.
Four Paws akan berkekuatan 520 aktivis dengan 60 orang di antaranya merupakan dokter hewan dari Ukraina. "Jadi, dengan adanya program ini maka pemerintah bisa lebih fokus mensukseskan Euro itu sendiri. Bukan hanya selama Euro, selepas final pun kami akan tetap melakukan misi kami," sebut Entrup.
Serangan anjing liar menjadi ancaman keamanan di Ukraina selain kriminalitas. Angkanya cukup tinggi. Dua tahun lalu, di Kiev angkanya bahkan mencapai 2800 kasus per tahunnya. Tak heran, begitu upaya pembersihan dicetuskan pemerintah Ukraina, pembantaian anjing liar secara besar-besaran pun terjadi.
Selama kurun waktu empat tahun terakhir, setidaknya 50 ribu ekor anjing liar menjadi korban pembantaian. Ada yang dibakar hidup-hidup, ditembak, dipukuli, diracun, bahkan sampai digantung. Di Donetsk saja, sebanyak 7 ribu ekor anjing liar yang dibunuh secara mengerikan. (ren)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Perang Tiga Jago Kandang
Redaktur : Tim Redaksi