jpnn.com, ROMA - Pelatih Ukraina buka suara usai timnya dikalahkan Inggris dengan skor 0-4 di perempat final EURo 2020.
Bermain di Olimpico, Roma, Minggu (4/7) WIB, Serhiy Kryvtsov dan kolega tidak mampu menandingi permainan dari Harry Kane cum suis.
BACA JUGA: Swedia Vs Ukraina: Sheva Punya Memori Indah, Akankah Berlanjut Nanti?
Namun, kegagalan ini tidak membuat Andriy Shevchenko pusing.
Mantan pemain AC Milan dan Chelsea itu mengaku tidak memikirkan masa depannya setelah kekalahan ini.
BACA JUGA: Ini Alasan UEFA Memilih Harry Kane jadi Bintang Duel Ukraina Vs Inggris
Meski gagal, Sheva –panggilan akrab Shevchenko- bangga dengan permainan anak asuhannya yang berhasil menembus 8 Besar EURO 2020.
“Federasi belum membuat keputusan, selama gelaran ini permainan kami bagus dan berhasil masuk ke perempat final ini sungguh permainan yang sangat baik untuk kami,” ungkap Shevchenko.
BACA JUGA: Hancurkan Ukraina, Inggris Tembus Semifinal EURO 2020
Rekam jejak Sheva di timnas Ukraina sudah ada sejak dirinya menjadi asisten Mykhaylo Fomenko yang menjadi pelatih Ukraina di Euro 2016.
Setahun kemudian federasi baru mempercayai dirinya menjadi pelatih timnas Ukraina.
Laga melawan Inggris menurut Shevchenko berjalan dengan sengit.
Kedua tim sama-sama mengincar kemenangan guna lolos babak selanjutnya.
Hanya karena lini belakangnya kurang fokus membuat Inggris mampu mencetak beberapa gol dari situasi bola mati.
Beberapa peluang gagal dimanfaatkan oleh beberapa pemain Ukraina untuk menjadi gol sehingga timnya gagal melaju ke babak berikutnya.
“Inggris bermain sangat pragmatis, mereka menggunakan sayap serang mereka untuk menyerang pertahanan kami. Dalam pertandingan ini kami banyak melakukan kesalahan sendiri dan kami memiliki peluang emas yang gagal menjadi gol,” imbuh Sheva.
Mantan politisi Ukraina itu menyebut Inggris menjadi salah satu favorit juara turnamen ini.
Terlebih mereka akan bermain di hadapan publiknya sendiri pada fase semifinal.
Inggris akan menghadapi Denmark di Wembley, Kamis (8/7) WIB. (uefa/mcr16/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Redaktur & Reporter : Muhammad Naufal