Ukraina Periksa Bantuan Rusia

Sabtu, 16 Agustus 2014 – 19:20 WIB
PEMICU KETEGANGAN: Truk-truk militer yang membawa bantuan ke Luhansk yang mendapat pemeriksaan dari pihak Ukraina. (Dmitry Serebryakov/AFP Photo)

jpnn.com - KAMENSK-SHAKHTINSKY – Ketegangan kembali menyelimuti perbatasan Rusia dan Ukraina. Kehadiran pasukan Rusia berikut kendaraan militernya di perbatasanlah yang menjadi penyebab. Jumat kemarin (15/8), Ukraina meminta bantuan palang merah untuk menginspeksi konvoi Rusia yang konon membawa bantuan ke Kota Luhansk.

Ukraina curiga, konvoi sekitar 200 truk militer itu bakal membangkitkan kembali konflik di sarang-sarang pemberontak. Apalagi, Rusia menyebut Luhansk sebagai tujuan konvoi. Hingga sekarang, pemberontak pro-Rusia menguasai kota di wilayah paling timur Ukraina tersebut. tidak mau kecolongan, Ukraina pun lantas menggandeng palang merah untuk memeriksa konvoi itu.

BACA JUGA: Ketakutan Diteror Kucing Garong

Jumat (15/8), Rusia kembali menegaskan bahwa truk-truk militer tersebut berisi bantuan untuk penduduk Luhansk. Nantinya, bantuan itu mereka distribusikan ke kota-kota lain yang juga dikuasai pemberontak. Atas desakan Ukraina, pemerintahan Presiden Vladimir Putin pun mengizinkan pasukannya untuk diperiksa. Apalagi, selain truk yang berisi bantuan, Rusia mengirimkan belasan kendaraan lapis baja.

’’Inspeksi pasukan Rusia itu akan kami lakukan di bawah pengawasan palang merah,’’ kata Sergei Astakhov, asisten wakil kepala unit penjaga perbatasan Ukraina. Tidak hanya mengawasi inspeksi, palang merah pun bakal mendistribusikan bantuan-bantuan Rusia tersebut tanpa kehadiran militer. Tetapi, teknis distribusi bantuan itu masih dibahas kedua pihak.

BACA JUGA: Boko Haram Berulah Lagi, Culik 97 Pria Dewasa dan Anak

’’Rencananya, truk-truk Rusia tersebut akan memasuki wilayah Ukraina dengan disopiri satu orang saja. Petugas palang merah akan mendampingi sopir itu hingga ke lokasi. Sesuai dengan prosedur Palang Merah Internasional, tidak akan ada pengawalan militer dalam distribusi bantuan,’’ jelas Laurent Corbaz, direktur operasional Komite Internasional Palang Merah untuk Eropa. (AP/AFP/hep/c23/tia)

BACA JUGA: Korban MH17 Mulai Dipulangkan

BACA ARTIKEL LAINNYA... Butuh Enam Bulan Kendalikan Penyebaran Ebola


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler