jpnn.com, KIEV - Rusia bersumpah akan menambah penderitaan Ukraina dengan melancarkan lebih banyak serangan terhadap ibu kota Ukraina, Kiev.
Pernyataan tersebut merupakan respons terhadap serangan Ukraina atas target-target Rusia.
BACA JUGA: Kapal Perang Moskva Tenggelam, Tanda Kekalahan Rusia?
Kemenhan Rusia pada Jumat mengatakan telah menyerang target militer di perbatasan Kota Kiev pada malam hari dengan rudal jelajah.
Kemenhan menyebutkan bahwa mereka juga telah mengambil kendali penuh atas Pabrik Baja Ilyich di kota pelabuhan Mariupol, yang telah dikepung oleh pasukan Rusia selama beberapa pekan.
BACA JUGA: Rusia Masih Aktif di G20, Dubes Ukraina Tantang Indonesia
Ledakan-ledakan besar terdengar di Kiev pada Jumat.
Serangan itu diperkirakan merupakan yang terbesar sejak pasukan Rusia menarik diri mundur dari area tersebut pada awal bulan, dalam persiapan untuk pertempuran di selatan dan timur.
BACA JUGA: Rusia Terus Menyerang, Ukraina Kesulitan Mengevakuasi Warga Sipil
Ledakan itu dilaporkan terdengar setelah kementerian pertahanan Rusia mengumumkan bahwa Moskva, kapal utama Armada Laut Hitam Rusia, tenggelam saat sedang ditarik setelah mengalami kerusakan parah.
Ukraina mengeklaim bahwa kerusakan Moskva merupakan akibat dari salah satu serangan misilnya. Kementerian Pertahanan Rusia hanya berbicara terkait kebakaran dan amunisi yang meledak.
Kemhan juga mengatakan dalam pernyataannya bahwa serangan misil semalaman terhadap Kiev juga mengenai pabrik ‘Vizar’ di pinggir ibu kota Ukraina, yang dikatakan menjadi tempat pembuatan dan perbaikan misil, termasuk misil antikapal.
Pihaknya pun menjanjikan lebih banyak seranga terhadap Kiev.
“Jumlah dan skala serangan misil di target-target di Kiev akan meningkat sebagai respons terhadap serangan teroris atau aksi sabotase terhadap teritori Rusia yang dilakukan oleh rezim nasionalis Kiev,” kata kementerian tersebut dalam pernyataan.
Pernyataan itu menyebutkan bahwa pasukan Rusia telah menembak jatuh helikopter Mi-8 Ukraina yang disebut telah menyerang Desa Klimovo di kawasan Bryansk pada 14 April, dan telah menembak jatuh sebuah jet Sukhoi-27 milik Ukraina.(ant/dil/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif