Ulama Besar Malaysia: Insyaallah Anak Ridwan Kamil Masuk dalam Golongan Para Syuhada

Minggu, 05 Juni 2022 – 21:26 WIB
Ulama besar Malaysia Habib Ali Zaenal Abidin al Hamid (kiri) meyakini anak Ridwan Kamil, Eril, masuk dalam golongan para syuhada atau mereka yang mati syahid. Foto: tangkapan layar/@ceritauntungs

jpnn.com, JAKARTA - Ulama besar Malaysia Habib Ali Zaenal Abidin al Hamid menyampaikan turut berbelasungkawa atas kepergian anak Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril.

Habib Ali menyampaikan kehilangan anak seperti dialami Gubernur Ridwan Kamil dan sang istri merupakan ujian yang besar.

BACA JUGA: Hingga Sabtu Sore, Eril Anak Ridwan Kamil Masih Belum Ditemukan

"Memang kehilangan orang tersayang itu suatu dukaan (ujian) yang besar, tetapi di balik itu memberikan balasan (kebaikan) yang besar juga dari Allah," kata ulama kelahiran Bondowoso, Jawa Timur itu.

Habib Ali meyakini Eril masuk golongan para syuhada, yaitu mereka yang meninggal dunia dalam keadaan syahid.

BACA JUGA: Pengakuan Mengejutkan Datang dari Dosen Pembimbing Eril, Ternyata

Mengutip Hadis Riwayat Bukhari Nomor 2829 dan Muslim nomor 1919 dari Abu Hurairah ra, Rasulullah bersabda orang yang mati syahid ada lima, di antaranya orang yang mati tenggelam.

"Insyaallah anak Bapak Ridwan Kamil termasuk golongan para syuhada," ujar Habib Ali melalui vlog Arie Untung di YouTube, Minggu (5/6).

BACA JUGA: Sebelum ke Swiss, Eril Sudah Perlihatkan Gelagat Aneh

Dalam tayangan tersebut juga diperlihatkan Ridwan Kamil tengah mengundangkan azan dan mengimami salat gaib di pinggiran Sungai Aare, Bern, Swiss.

Sementara itu, KBRI di Bern, Swiss, menyampaikan perkembangan terbaru pencarian Eril yang hilang sejak 26 Mei 2022 pukul 11.24 waktu setempat.

“Hingga Sabtu sore (4/6), pencarian belum membuahkan hasil yang diharapkan,” demikian keterangan tertulis KBRI Bern, Minggu (5/6).

Berdasarkan keterangan kepolisian setempat, dalam beberapa hari ke depan, cuaca Bern diperkirakan diguyur hujan dan badai, terutama di daerah pegunungan, sehingga debit air Sungai Aare akan terus meningkat.

Metode pencarian yang terus dilakukan ialah dengan patroli perahu dan patroli darat.

Sedangkan penggunaan metode lainnya akan sangat bergantung pada jumlah debit air, tingkat kekeruhan air, dan cuaca di sepanjang area pencarian yang dapat berubah sewaktu-waktu.

“Saat ini Swiss telah memasuki musim panas. Pihak Kepolisian Bern optimistis bahwa naiknya temperatur pada musim panas akan berimplikasi pada penambahan debit air dan intensitas aktivitas pengunjung di sepanjang Sungai Aare. Peningkatan dinamika di Sungai Aare ini diharapkan akan berkontribusi positif dalam proses pencarian,” kata KBRI. (mar1/jpnn)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:


Redaktur & Reporter : Sutresno Wahyudi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler