Hal itu disampaikan Ketua Umum DPP Satuan Karya Ulama Indonesia (Satkar Ulama), Drs H. Mohamad Aly Yahya lewat siaran pers yang diterima JPNN, Kamis (8/11).
"Kami mendukung apa yang dilakukan oleh Menneg BUMN Dahlan Iskan karena apa yang dilakukannya adalah terobosan yang baik, dan bisa jadi dianggap aneh. Namun, pada saatnya apa yang dilakukannya akan mencapai tujuan yang baik dengan hasil yang baik," kata Mohamad.
"Kami dari para ulama juga mendukung upaya pemberantaran korupsi oleh pak Dahlan melalui dukungan doa, dan dengan amar maruf nahi mungkar," tambah Mohamad.
Dia mengatakan, pihaknya juga mendorong Dahlan Iskan untuk membuka informasi, dan transparansi seluas-luasnya mengenai oknum DPR-RI. "Dan jika perlu melaporkannya secara khusus kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)," tegasnya.
Dia menyatakan, organisasi yang dipimpinnya telah bertemu dengan Dahlan Iskan untuk melaporkan hasil Muktamar DPP Satkar Ulama Indonesia yang akan fokus kepada peningkatan kesejahteraan umat, melalui Trilogi Kerukunanan Umat Beragama. Yaitu, kerukunan intern umat beragama, kerukunan antar umat beragama dan kerukunan antara umat beragama dengan pemerintah.
"Bagaimanapun juga, kami menganggap pak Dahlan Iskan adalah keluarga besar Satkar Ulama Indonesia, karena beliau adalah keponakan KH Tarmudzi, waktu itu Ketua Koordinator Bidang Kerohanian Golkar sekaligus pembina Satkar (Satuan Karya) Ulama Indonesia," pungkasnya. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Abraham Samad Ditinggalkan Ajudannya
Redaktur : Tim Redaksi