jpnn.com, CIREBON - Ganjar Pranowo selalu mengedepankan moderasi beragama sebagai investasi jangka panjang merawat kerukunan ketika memimpin Jawa Tengah.
Inilah salah satu alasan puluhan ulama dan kiai di Kabupaten Cirebon akhirnya kompak memberikan dukungan kepada Ganjar.
BACA JUGA: Wujudkan Ide-Ide Besar untuk Bangun Indonesia, Ganjar Pranowo Harus Gandeng Pakar
Mereka percaya bahwa dengan sikap moderat, serta toleransi dalam kehidupan sosial maupun beragama mampu mewujudkan Indonesia damai dan anti radikalisme.
Hal ini diungkapkan dalam Halaqah Ulama Merah Putih di Pondok Pesantren As Sholihah, Jalan Gondang Manis, Desa Babakan, Kecamatan Ciwaringin, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat.
BACA JUGA: Tokoh Melayu Ini Meminta kepada Bu Mega, Duetkanlah Ganjar-Andika
"Untuk Pak Ganjar kami mengusung beliau. Mudah-mudahan Pak Ganjar selalu istikamah tetap menjaga ruh Indonesia dan menjaga keberlangsungan Indonesia," kata KH Rumli Kamali dari Pondok Pesantren Al Huda dalam siaran persnya, Senin (25/9).
Figur yang mengusung slogan "Tuanku ya Rakyat" itu dikenal selalu merangkul semua golongan termasuk kalangan santri, kiai, dan ulama.
BACA JUGA: Pembahasan Utama Rakernas IV PDIP soal Kedaulatan Pangan, Pendamping Ganjar Nomor 2
Ganjar melibatkan peran ulama dan tokoh ulama di Jawa Tengah dalam upaya menjaga kondusivitas dan kebangkitan bersama.
Rumli berharap Ganjar senantiasa merawat nilai-nilai persatuan dan kesatuan sebagaimana tercantum dalam Pancasila ketika berhasil menjabat sebagai Presiden Indonesia pada 2024.
"Artinya kami masyarakat Indonesia seluruhnya lebih diperhatikan dan lebih menjaga kerukunan antarumat beragama dan itu Pak Ganjar itu saya kira itu orang yang tepat untuk bisa memimpin Indonesia," ujar dia.
Senada, KH Aminuddin SQ dari Ponpes Daarul Quran, Desa Cikalahang, Kabupaten Cirebon mengatakan upaya merawat kebhinekaan perlu dimasifkan demi Indonesia maju dan berdaulat.
"Perlu banget karena saat ini juga kan Indonesia butuh kondusif untuk membangun Indonesia yang lebih maju lagi tentunya membutuhkan suasana aman dan nyaman dan kondusif," kata dia.
Provinsi Jateng selama dinahkodai Ganjar merupakan salah satu daerah dengan tingkat toleransi antar masyarakat yang tertinggi di Indonesia.
Adapun indeks intoleransi di Jateng memiliki skor 6,8 atau jauh lebih rendah dibandingkan dengan nilai indeks intoleransi nasional yang berada di angka 12,6 persen.
Setara Institute mencatat hingga April 2023 dari 10 kota paling toleran di Indonesia, empat di antaranya ada di Jateng, yaitu Salatiga (skor 6,4), Surakarta (skor 5,8), Semarang (skor 5,7) dan Magelang (skor 5,6). (cuy/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sukarelawan Nelayan Ganjar Tunjukkan Kepedulian kepada Warga Pesisir Serang
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan