Ulama Muhammadiyah, Dukung Mega-Hidayat

Selasa, 21 Oktober 2008 – 19:38 WIB
JAKARTA - Wacana duet Megawati dan Hidayat Nurwahid yang digagas Pro Mega Center di Pilpres 2009 makin menguatSelain meraup dukungan dari partai pendukungnya yakni PDIP dan PKS, aliran dukungan juga datang dari para ulama Muhammadiyah.

Wakil Ketua PP Muhammadiyah, Goodwil Zubair menegaskan sangat positif jika Mega dan Hidayat bersanding

BACA JUGA: KPK Tak Bisa Dikomersialisasi

Keduanya memiliki basis pendukung kelompok nasionalis dan religius.

"’Luar biasa jika mereka bersatu
Saya acungkan jempol wacana yang digagas Pak Mochtar

BACA JUGA: Beda-beda, Syarat Dukungan Capres

Koalisi kebangsaan ini bisa pilih tanding di Pemilu 2009," kata Zubair, di Jakarta, Selasa (21/10).

Zubair yakin, bahwa duet Mega-Hidayat bisa menyelesaikan berbagai  persoalan bangsa dan krisis berkepanjangan yang dihadapi bangsa Indonesia
"Kita perlu sosok Ibu Mega dan Pak Hidayat

BACA JUGA: Kapolri Roadshow ke KPK

Keduanya sudah dikenal luas di akar rumput," tegasnya.
     
Karena itu, Zubair menyarankan agar PDIP dan PKS segera menjalin komitmenLantaran masyarakat di akar rumput memang sangat respect terhadap keduanya"Pak Hidayat itu orang Muhammadiyah jugaJadi, kenapa kita tak memberikan restu," ucapnya.

Sementara itu, Direktur Pro Mega Center, Mochtar Mohammad mengakui wacana Mega-Hidayat menguat di PDIP"Siapa bilang kita tak bisa bersatu dengan PKSKami dari PDIP akan menggarap kalangan menengah bawah sementara PKS yang garap menengah
atasArtinya, jika duet ini jadi realita, koalisi PDIP PKS akan memenangkan pemilu," tegasnya.
 
Sejauh ini, kata Mochtar, berbagai survey memang mengungkapkan bahwa Mega sangat kuat jika bersanding dengan Hidayat atau WirantoKini tinggal keputusan DPP PDIP saja, dengan siapa nanti akan berkoalisi"Keduanya punya modal sosial dan politik yang besarSaya yakin Mega-Hidayat bisa mengalahkan duet SBY-JK seandainya itu pilihan Demokrat dan Golkar," ujar Mochtar.

Pihaknya sendiri tengah mematangkan duet Mega-Hidayat"Saya dan teman-teman DPP PDIP yang akan melakukan lobi politik agar duet itu biasa terealisasi," katanya.
     
Sumber yang enggan disebutkan mengungkapkan, kalangan PDIP dan PKS memang saling melakukan lobi politikKedua kubu itu intensif untuk melakukan pertemuan, terutama untuk menggolkan duet Mega Hidayat.

Di tempat terpisah, Ketua DPP PKS Zulkifliemansyah tidak membantah kemungkinan Mega berduet dengan Hidayat Nurwahid.
"Meski keputusan majelis syuro partai yang menyatakan PKS baru bicara soal capres usai legislatif, namun duet Mega-Hidayat sudah menjadi gagasanYang namanya koalisi, dalam dunia politik itu bisa saja terjadi dan dengan siapapunApalagi PKS mengusung koalisi kebangsaan," kata Zul(Fas/JPNN)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Menteri Tak Boleh Pimpin Parpol


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler