Seekor buaya, yang pernah dianggap sebagai buaya paling pemarah di Australia, merayakan ulang tahun ke-49-nya di sebuah taman reptil di negara bagian New South Wales.

Elvis, buaya air asin sepanjang 5 meter yang berasal dari Darwin, diberi hadiah bangkai domba – sebuah hadiah yang diterimanya dengan suka cita.

BACA JUGA: Serang Gadis 11 Tahun, Anjing Liar Ini Dibunuh

"Ia akan berpikir bahwa dirinya telah membunuh seekor mangsa, membawanya ke dalam air, menggigitnya, dan melahapnya," ujar Tim Faulkner, general manager di Taman Reptil Australia di Somersby.

BACA JUGA: Perenang Pantai Bondi Sempat Dievakuasi Setelah Terlihat Hiu

Dan itulah yang benar-benar dilakukan Elvis.

"Saya baru melihat buaya besar mengobrak-abrik domba," kata salah satu penonton.

BACA JUGA: Belajar Liputan Media Dari Australia

Dengan berat badan setengah ton, Elvis tak bisa memiliki hadiah itu sepenuhnya.

Jika buaya ini diizinkan untuk melahap seluruh domba, ia tak perlu makan lagi selama 12 bulan ke depan.

Sang buaya yang sedang berulang tahun ini, bagaimanapun, telah menikmati sejumput daging, sebelum akhirnya penjaga mengambil daging domba itu.

Elvis dijuluki buaya paling pemarah di negara itu setelah kehilangan dua gigi dalam serangan yang dilakukannya terhadap staf taman nasional dan mesin pemotong rumput mereka, pada tahun 2011.

"Anda tak bisa menebak apa yang ia lakukan tapi begitu ia beraksi, anda hanya bisa melihatnya." jelas manajer pemasaran taman reptile, Libby Bain.

Ia menambahkan, "Tentunya, jika kita berada di Wilayah Utara sekarang, kita bahkan tidak tahu ia berada di dalam air, sehingga benar-benar menarik untuk bisa melihatnya."

Elvis datang ke New South Wales pada tahun 2007, setelah ulahnya yang mendatangkan malapetaka di Darwin. Ia menyerang kapal-kapal nelayan dan mencoba untuk mencuri ikan barramundi.

Ia sempat dikirim ke penangkaran, tapi itu tak berhasil setelah ia memilih untuk memakan hewan-hewan di sana.

BACA ARTIKEL LAINNYA... KPI Tegur Keras TV Indonesia atas Pemberitaan Tragedi AirAsia

Berita Terkait