Seekor ular yang merambat di kawat berduri di sebuah perkebunan anggur di Tasmania (Australia) menjadi viral di Facebook, dengan pakar reptil mengatakan ular yang mematikan ini juga merupakan 'pemanjat yang baik."
Ular yang sangat berbisa ini tertangkap kamera di Perkebunan Bangor Vineyard Shed di dekat Dunalley dan dimuat di Facebook hari Selasa.
BACA JUGA: Kasus Selingkuh, Karir Politik Wakil PM Australia Kini Tak Menentu
Ular tersebut tampak sedang merambat di kawat di perkebunan di Tasmania Tenggara tersebut, dan hampir terjadi ketika hendak melewati sebuah tiang.
Ular tersebut kemudian naik ke kawat di atasnya, dan melanjutkan perjalanan.
BACA JUGA: Tren Budidaya Bunga Organik Petani Mikro
Natalie Rivers dari Lembaga penyelamat satwa Reptile Rescue Incorporated mengatakan dia terkejut dengan ketrampilan ular tersebut.
"Pikiran pertama saya adalah betapa pintar dan cantiknya ular harimau (tiger snake) ini." katanya.
BACA JUGA: Qatar Airways Buka Rute Penerbangan dari Canberra
"Mereka memang pemanjat yang agus, meskipun saya harus mengakui tidak pernah melihat mereka merambat di kawat seperti ini sebelumnya."
Rivers mencoba menduga-duga apa yang menyebabkan ular tersebut melakukan tindakan merambat kawat tersebut.
"Penglihatan ulat memang buruk, sehingga mungkin mencoba melihat sesuatu dari atas." katanya.
"Atau mungkin sekedar ingin tahu atau mencoba mengejar atau mencari bau sesuatu." Video Player failed to load. Tiger snake's balancing act at Tasmanian winery Play
Press play then disable your screen reader. Use space bar to pause or play, and up and down arrows to control volume. Use left arrow to rewind and right arrow to fast forward.
Sejak postingan pertama, video tersebut sudah dibagikan 18 ribu kali dan mendapatkan 3 ribu komentar
Rivers mengatakan tempatnya bekerja sudah menerima banyak panggilan telepon berkenaan dengan tiger snake ini dari seluruh kawasan pulau Tasmania.
"Telepon kami berdering terus.. Kami mendapatkan panggilan telepon secara teratur, antara enam sampai 60 telepon dalam satu hari." katanya.
"Kami banyak mendapatkan panggilan telepon dari warga yang ingin agar ular dipindahkan, biasanya menjauh dari rumah, atau ular yang masuk ke rumah untuk dipindahkan ke tempat lain."
Di Tasmania, hanya ada tiga jenis ular yang semuanya berbisa yaitu jenis macan (harimau), ular bibir putih dan copperhead (kepala besi).
Namun dalam beberapa puluh tahun terakhir tidak ada laporan mengenai kematian karena gigitan ular di sana.
Lihat beritanya dalam bahasa Inggris di sini
BACA ARTIKEL LAINNYA... 1 Dekade Permintaan Maaf Nasional Pada Penyintas Generasi Yang Hilang