Ular Sanca Masuk Kampung, Ayam Warga pada Hilang

Selasa, 16 Desember 2014 – 19:56 WIB
Warga Temuireng menangkap seekor Ular Sanca sepanjang 3,5 meter yang diduga selama ini memakan ayam milik warga. Foto Radar Solo/JPNN.com

jpnn.com - SOLO – Warga Temu Ireng, Desa Tegalgede, Kecamatan Karanganyar Kota, Jawa Tengah digegerkan dengan penangkapan Ular Sanca Kembang sepanjang 3,5 meter. Ular itu diduga sering memakan ayam warga yang tiba-tiba hilang.

Sunarto, kepala lingkungan kampung setempat menceritakan, beberapa hari terakhir ayam warga tiba-tiba hilang saat malam hari. Terutama bagi warga yang tinggal di sekitar Kali Siwaluh, tempat penangkapan ular tersebut, kerap mengeluhkan hal itu. Padahal ayam mereka sedang dikandangkan. Warga menduga ayam-ayam itu dimakan Ular Sanca yang mereka tangkap.

BACA JUGA: Jambi jadi Tuan Rumah Peringatan HKSN Tahun Ini

”Salah satu warga berhasil menangkap seekor Ular Sanca Kembang, kemungkinan itu yang memakan ayam-ayam kami,” kata Sunarto seperti yang dilansir Radar Solo (Jawa Pos Grup), Selasa (16/12).

Ular sanca itu ditemukan kali pertama oleh seorang warga bernama Kenthut, Minggu sore. Panjangnya sekitar 3,5 meter dengan berat 25 kilogram. Saat itu dia sedang memancing di Kali Siwaluh yang berlokasi di dekat kampung Temuireng.

BACA JUGA: Cerita Gigolo Insaf dari Solo

”Ular itu nangkring di atas pohon bambu. Kemudian Mas Kenthut mengajak warga lain. Pohon bambunya ditebang, ularnya berhasil ditangkap,” imbuh Sunarto.

Awalnya, warga sempat kesulitan menangkap ular itu karena menggelantung di pohon. Ular itu juga sempat lari masuk kembali ke dalam sungai, namun akhirnya dapat ditangkap warga. Setelah diamankan, kini ular Sanca dipelihara oleh Sutiman, salah satu warga yang dianggap sudah pengalaman memelihara binatang. Ular tersebut dikandangkan dengan ukuran 1x1 meter di rumahnya di RT 3 RW 12.

BACA JUGA: Tanya soal SMS Mesra, Istri Dipukuli hingga Tuli

”Rencananya ular akan dipelihara sampai lebih besar lagi, selanjutnya akan dijual,” jelas Sutiman.

Dijelaskan, memasuki musim hujan, binatang di kali kerap keluar mencari mangsa. Sebelumnya sekitar dua bulan lalu, warga juga menangkap ular sejenis dengan ukuran lebih kecil. Bahkan Sutiman juga mengaku pernah menangkap Biawak.

”Nantinya dikasih makan ayam saja. Belum ada rencana mau dijual atau dikemanakan,” terang dia. (adi/eti)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Presiden Tetapkan Kurdi Matin Jabat Sekda Banten


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler