jpnn.com, JAKARTA - Presiden Keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY menyodorkan analisisnya soal perang antara Rusia dengan Ukraina.
Menurut dia, tidak ada yang tahu secara pasti arah perang antara dua negara bertetangga itu.
BACA JUGA: Silakan Baca, Ini Data Kekuatan Militer Rusia Vs Ukraina
Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat (PD) itu menuturkan bahwa perang sebenarnya merupakan kelanjutan dari politik dengan cara lain. Namun, selalu ada peluang untuk mengakhiri perang secara politik.
"Semoga terbuka peluang itu," ujar SBY melalui akun @SBYudhoyono di Twitter, Rabu (2/3).
BACA JUGA: 70 Pria ini Siap ke Ukraina Lawan Invasi Rusia, Umumnya Ahli Bela Diri
SBY pun mengharapkan konflik dan eskalasi situasi geopolitik di kawasan Eropa itu tidak mengarah ke perang dunia, apalagi sampai menggunakan senjata pemusnah massal.
"Jangan pernah berpikir dan berniat untuk gunakan senjata nuklir, dari pihak mana pun," beber guru besar Universitas Pertahanan itu.
BACA JUGA: Konflik Rusia-Ukraina, Indonesia Harus Apa?
Menurut SBY, dunia hingga saat ini tergolong sukses mencegah konflik di Ukraina menjadi peperangan dunia.
"Mari cegah kehancuran kehidupan di muka bumi kita," tutur peraih Adhi Makayasa Akmil 1973 itu.
Para pemimpin dunia, kata SBY, harus melakukan langkah konkret untuk mencegah konflik di Ukraina bergulir menjadi perang nuklir.
"Pembiaran bukanlah opsi yang bisa diterima," tuturnya.(ast/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mbak Meutya Sebut RI Bisa Cegah Perang Dunia III, Begini Sarannya
Redaktur : Antoni
Reporter : Aristo Setiawan