Ulat Bulu Resahkan Warga Purwokerto Lor

Kamis, 06 Desember 2012 – 09:36 WIB
PURWOKERTO - Ribuan ulat bulu menyerbu pohon belimbing milik Gunawan, warga RT 4 RW 3 Kelurahan Purwokerto Lor, Kecamatan Purwokerto Utara. Akibatnya, warga dikomplek itu mengaku resah. Temuan adanya ribuan ulat bulu sendiri baru diketahui warga sekitar dua hari lalu.

Awalnya, sekitar empat hari belakangan, Sudiro (52), yang rumahnya bersebelahan dengan pohon belimbing, serta sejumlah warga lain di RT 4 RW 3 Kelurahan mengalami gatal-gatal. Bahkan, istri Sudiro, Sutinah, mengaku sampai seluruh badannya gatal. Untuk mengatasi gatal, Sutinah pun sudah membeli obat di apotik. Namun, gatal-gatal yang kemudian tak hanya menyerang Sutinah semakin menjadi. Aninda, cucu Sudiro pun mengalami gatal-gatal.

"Empat hari lalu, istri dan cucu saya kena gatal-gatal. Awalnya saya pikir gatal biasa. Namun, setelah ditelusuri (dua hari lalu) ternyata bersumber dari ulat bulu di pohon belimbing milik sebelah rumah. Ada ribuan ulat bulu di pohon tersebut," katanya.

Tak cuma keluarga Sudiro dan tiga karyawan konveksinya yang kena gatal-gatal. Rumah Gunawan yang pohon belimbingnya tepat di atas dapur rumah mereka juga terkena gatal-gatal. Tetangga lain, Erik dan anaknya juga kena gatal-gatal.

"Iya, semua kena gatal-gatal. Sekeluarga," kata Erik saat ditemui, Rabu (5/12) bersama Sudiro.

Pantauan Radarmas (Grup JPNN) di lokasi, ratusan ulat bulu tersebut bergerombol di berbagai batang pohon, daun, dan ranting. Bahkan, ulat-ulat bulu sampai masuk ke ke rumah Sudiro. Dia pun mengusir ulat yang masuk dengan api. Hanya saja, karena jumlahnya sangat banyak, ulat itu pun seakan-akan tidak berhenti datang. Warga sekitar, kemarin juga berupaya menghilangkan ulat bulu dengan cara membakarnya.

Kondisi tersebut, kata Sudiro, juga sangat menganggu usahanya juga. Tiga karyawan konveksinya terpaksa meminta libur karena sakit gatal-gatal. Maka dari itu, dia berharap pihak-pihak terkait bisa segera mengatasi hal tersebut. Belum lagi, lokasi itu adalah lokasi pemukiman padat penduduk.

Kepala Dinas Pertanian, Perkebunan, dan Kehutanan (Dinpertanbunhut) Banyumas Ir Widarso kepada Radarmas mengaku akan segera melakukan pengecekan ke lokasi. Laporan yang diterima dari wartawan Radarmas akan ditindaklanjutinya. Tak cuma itu, Dipertanbunhut juga akan melakukan tindak  lanjut, berupa penanganan untuk mengatasi serangan ulat bulu, agar warga tidak lagi merasa gatal-gatal.

"Nanti kami cek, segera kami upayakan penangannya," tulis Ir Widarso dalam sms yang dikirim kepada Radarmas. (ttg)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 5 PNS Taput Bisa Langsung Kerja Lagi

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler