Ultah Ke-55, Sutarman Disibukkan Pengepungan Polisi ke KPK

Sabtu, 06 Oktober 2012 – 17:29 WIB
Kepala Badan Reserse dan Kriminal Polri Komisaris Jenderal Sutarman. Foto: Natalia Laurens/JPNN
JAKARTA -- Kepala Badan Reserse dan Kriminal Polri Komisaris Jenderal Sutarman merayakan hari ulang tahunnya ke-55 yang jatuh pada Jumat 5 Oktober 2012. Namun, perayaan itu tidak seperti biasanya karena ia termasuk orang yang disibukkan memikirkan pertanyaan dari sms dan telepon wartawan terkait kedatangan anggotanya di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jumat malam.
 
Pria kelahiran Sukoharjo, Jawa Tengah tahun 1957 itu tampaknya tak bisa tidur nyaman di hari ulang tahun (Ultah) yang bertepatan dengan akhir pekan. Meski ia tak ikut hadir dalam jumpa pers Mabes Polri pukul 02.00 Wib Sabtu dini hari ,(6/10) ia terus mengikuti perkembangan pemberitaan sepanjang malam yang terkesan menyudutkan Polri sebagai pihak yang bersikap sewenang-wenang pada KPK.

Malam tadi para Perwira Tinggi Polri memang disibukkan menjawab pertanyaan awak media soal kedatangan anggota polisi dari Polda Metro Jaya dan Polda Bengkulu ke KPK untuk menangkap penyidik KPK, Novel Baswedan. Penyidik yang sudah 6 tahun di KPK itu diduga terlibat kasus penganiayaan berat. Sayangnya, kedatangan tujuh anggota polisi ini mengundang tanya tanya dan kontroversi, seolah akan ada intervensi yang dilakukan pada KPK. Apalagi saat itu KPK tengah memeriksa Irjen Djoko Susilo. Pemberitaan yang menyudutkan Polri pun terus mengalir sejak malam hingga pagi tadi.

Alhasil, Sabtu siang, Sutarman pun menyempatkan hadir dalam jumpa pers di gedung Divisi Humas Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan untuk menjelaskan pokok permasalahan yang menurutnya telah bias dalam pemberitaan. Memakai kemeja putih lengan pendek, Sutarman tampak tetap segar mempersiapkan diri sebelum jumpa pers. Meski dari matanya terlihat ia kurang tidur malam tadi. Sedikit berbeda, hari ini, Sutarman ditemani dua anggota Provos. Ia pun lebih banyak tertawa ketika disapa awak media yang menunggu kedatangannya.

"Saya datang, karena saya terpanggil menjelaskan persoalan yang tadi malam. Kita menyaksikan bersama. yang semalam dilakukan penyidik Polda Bengkulu dibantu Metro Jaya itu adalah murni tindakan penegakan hukum yang dilakukan seorang penyidik. Masalah seperti ini jangan dibawa ke masalah yang seolah-olah terjadi suatu benturan kepentingan antara KPK dengan Polri," ujarnya membuka jumpa pers.

Usai jumpa pers, awak media mengucapkan selamat ulangtahun padanya. Sutarman tersenyum, sambil memasuki mobilnya dan berpamitan. "Terimakasih atas perhatian dan ucapan selamat," kata dia. (flo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... KPK: Novel Tidak Membunuh

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler