Ultah, Pakde Karwo Blusukan ke Pasar

Senin, 17 Juni 2013 – 06:22 WIB
SURABAYA - Gubernur Jatim Soekarwo kemarin pagi (16/6) mendadak mendatangi Pasar Tambak Rejo dan Pasar Wonokromo. Karwo yang hari itu ulang tahun ke-63 melakukan operasi pasar (OP) di dua pasar besar di metropolis tersebut. OP itu dilakukan karena hari ini rencananya ada kenaikan harga BBM.

Operasi pasar itu juga terkait dengan kebijakan Pemprov Jatim yang menyubsidi biaya angkut empat bahan pokok. OP tersebut dimulai Sabtu lalu hingga H+10 Lebaran di 38 kabupaten/kota di Jatim. Empat bahan pokok yang disubsidi adalah beras, gula, minyak, dan tepung terigu.

"Kami jamin distribusi bahan pokok tetap lancar. Bila perlu, suplai bahan terus ditambah dan dinaikkan sehingga persediaannya memadai. Jadi, masyarakat tidak perlu khawatir terjadi kelangkaan bahan pokok," kata Soekarwo yang saat blusukan didampingi Asisten Perekonomian Setdaprov Jatim Hadi Prasetya dan Kepala Bulog Divre Jatim Rusdiyanto.

Subsidi ongkos angkut itu dilakukan untuk stabilisasi harga. Caranya adalah memangkas ongkos distribusi kedua dan ketiga atau D2 dan D3. Dengan demikian, alurnya dari produsen D1 langsung menuju D4.

Selain pemberian subsidi terhadap ongkos distribusi bahan pokok, Pemprov Jatim bekerja sama dengan Bulog untuk menambah suplai bahan pokok di seluruh Jatim. Dengan demikian, permintaan bahan pokok, terutama menjelang dan selama Ramadan, tetap aman. "Jumlah suplai kami perbanyak di pasar karena banyak yang cenderung menyimpan di gudang," jelasnya.

Saat melakukan sidak pasar, Soekarwo menjelaskan, memang terjadi fluktuasi harga bahan pokok di pasar. Dalam waktu sebulan ini, beberapa harga bahan pokok meningkat harga Rp 100. Sebagai contoh, beras premium naik Rp 100, sedangkan beras medium naik sekitar Rp 50-Rp 100.

Namun, harga bawang putih turun dari Rp 16 ribu menjadi Rp 14 ribu per kg. Harga bawang merah juga turun dari Rp 20 ribu menjadi Rp 18 ribu per kg.

Harga minyak goreng dan gula relatif stabil. Harga di Pasar Tambak Rejo Surabaya, minyak curah Rp 9.500 per liter, minyak goreng kemasan botol Rp 9.000 per liter, gula Tanjung Rp 11.500 per kg, gula putih Tanjung Rp 11 ribu per kg.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Jatim Budi Setyawan mengatakan, OP pasar subsidi angkut itu dilakukan untuk menstabilkan harga bahan pokok di pasar menjelang kenaikan harga BBM dan Ramadan. Operasi pasar tersebut sekaligus menstimulasi psikologis pasar sehingga harga bahan pokok di pasar tidak melonjak tinggi.

Dia menyampaikan, operasi pasar itu dilakukan masing-masing di dua titik pasar di tiap kabupaten/kota di Jatim. Untuk Surabaya, ada empat titik. Yakni, Pasar Tambak Rejo, Pasar Wonokromo, Pasar Soponyono, dan Pasar Balongsari.

Operasi pasar itu disambut baik oleh masyarakat sekitar. Terlihat antrean pembeli sejak pukul 06.00. Gubernur langsung menyapa pedagang dan pembeli di pasar tersebut. Tak hanya menyapa, Soekarwo juga dimintai foto bersama dengan pedagang ataupun masyarakat. (kus/c6/end)


BACA ARTIKEL LAINNYA... Pemko Jamin Stok Daging Cukup

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler