jpnn.com - PEKANBARU - Pelaksana tugas (Plt) Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman mengultimatum seluruh kepala SKPD di jajarannya agar menggesa realisasi APBD 2016. Bahkan Rachman memberikan batas waktu hanya satu minggu saja.
Terutama bagi SKPD yang memiliki anggaran besar, seperti Dinas Cipta Karya, Bina Marga, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Dinas Kesehatan, dan Dinas, Bada serta biro lainnya.
BACA JUGA: Beredar SMS soal Kronologis Meninggalnya Feby, Ini Isinya...
Ancaman Plt Gubri tersebut terkait besarnya dana yang dimiliki kepala SKPD agar bisa menggesa realisasi APBD 2016. Kemudian, dari hasilnya, perlu dilakukan percepatan realisasi dan harus memenuhi target pada bulan kedua triwulan kedua, yakni sebesar 35 persen.
Karena yang menjadi titik lemah rendahnya realisasi adalah belum masuknya RUP SKPD yang memiliki anggaran besar. Hasil evaluasi di seluruh SKPD untuk realisasi fisik yang baru mencapai 12 persen.
BACA JUGA: Yuk, Berwisata ke Dieng Sambil Petik Sayur
Sedangkan untuk realisasi keuangan baru mencapai 8,6 persen. Untuk itu, SKPD seperti PU harus mencapai 80 persen, Diskes 60 persen, Disdikbud mencapai angka di atas 40 persen, RSUD di atas 50 persen.
Arsyadjuliandi Rachman juga menegaskan kepada seluruh SKPD dan ia tidak akan main-main terhadap SKPD yang tidak menjalankan instruksinya untuk menggesa realisasi APBD 2016.(jpg/ray/jpnn)
BACA JUGA: Inikah Penyebab Amokrane Berani Melawan Polisi?
BACA ARTIKEL LAINNYA... Lanal Banten Seleksi Calon Anggota Saka Bahari
Redaktur : Tim Redaksi