Ultras Tuntut Penyelamatan Persegres

Minggu, 08 Juli 2012 – 09:29 WIB

GRESIK - Posisi Persegres Gresik belum aman di kompetisi Indonesia Super League (ISL). Masih terjebak di zona degradasi, membuat konsistensi klub yang berjuluk Laskar Joko Samudro itu terancam bakal tamat. Tak mau klub pujaannya jeblok, Ultras - sebutan pendukung Persegres - menuntut Persegres mengejar posisi aman di ISL.

Salah satunya adalah dengan memenangi pertandingan terakhir menghadapi runner-up ISL Persipura Jayapura, Rabu besok (11/7). Satu kemenangan tersebut bisa membuka peluang Persegres merebut jatah playoff sebagai pintu untuk bertahan di ISL. Walaupun itu masih menunggu hasil Persiram Raja Ampat yang posisinya ada di zona playoff (15).

"Ini sudah pertandingan terakhir jadi tidak ada kata lain bagi Persegres. Bagaimana pun caranya tim ini harus bisa diselamatkan dari degradasi," ujar ketua umum Ultras Ludiono kepada Jawa Pos, kemarin (7/7). Babak playoff itu rencananya bakal digelar 17 Juli mendatang di Palembang.

Yang menjadi sasaran dari seruan Ultras ini tentu saja pihak manajemen Persegres. Sebab, selain di tangan pelatih, merekalah yang menentukan prestasi tim debutan ISL ini. Menurut Ludiono, sekalipun bisa dibilang sudah telat, upaya Persegres mengais poin dalam dua laga terakhir patut mendapat apresiasi.

Seperti saat bermain imbang 1-1 dengan Arema di Malang dan menang 1-0 di kandang sendiri atas Persiwa Wamena. Namun, dia meminta peningkatan itu tidak anti klimaks di laga terakhir, walaupun lawan yang dihadapi tidak enteng. "Yang penting kami ingin melihat bagaimana upayanya dulu," cetus Ludiono.

Hasil akhir bukanlah satu-satunya yang diminta Ultras. Pasalnya, dia mengakui jika dari segi kekuatan timnya masih kalah dibandingkan kontestan ISL lainnya. Sekalipun itu yang ada di papan bawah. "Kalau urusan degradasi atau tidak, itu belakangan saja. Kami hanya ingin melihat Persegres bermain cantik dulu," imbuh Ludiono.

Terpisah, pelatih Persegres Djoko Susilo mengakui jika peluang timnya merebut zona playoff gampang-gampang susah. Usaha anak asuhnya juga ditentukan tim lainnya, yaitu Persiram. Kemenangan atas Persipura pun tidak akan banyak menolong jika Persiram juga menang di laga terakhir.

"Walaupun dari segi perolehan poin kami nanti akan sama-sama 38, tapi agregat gol kami jelek. Sama saja kami tidak akan bisa menempati posisi itu (zona playoff, Red)," tutur pelatih asli Malang itu. "Kalau sudah lolos ke playoff, jalan untuk bertahan di ISL bisa semakin terbuka," koar Djoko. Persepam Madura United dan PSIM Jogjakarta akan menjadi dua tim calon kontestan playoff dari Divisi Utama. (ren/ko)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Persaingan Terbuka Akibat Hujan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler