Umar Arsal Digarap KPK Terkait Hambalang

Jumat, 07 Juni 2013 – 13:13 WIB
JAKARTA - Anggota Komisi V DPR, Umar Arsal kembali berurusan dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Politikus Partai Demokrat itu terseret dalam kasus dugaan gratifikasi proyek Pusat Pendidikan Pelatihan dan Sekolah Olahraga Nasional, Hambalang, Bogor, Jawa Barat.

Kali ini, Umar Arsal akan diperiksa KPK sebagai saksi untuk tersangka bekas Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum.

"Yang bersangkutan diperiksa untuk tersangka AU (Anas Urbaningrum)," kata Kepala Bagian Pemberitaan dan Informasi KPK, Priharsa Nugraha, Jumat (7/6).

Kendati demikian, Priharsa tak merincikan secara detail maksud pemeriksaan Umar yang juga Ketua Divisi Tanggap Darurat Partai Demokrat itu.

Umar Arsal diketahui adalah salah seorang tim pemenangan Anas Urbaningrum sebagai Ketua Umum Partai Demokrat dalam Kongres tahun 2010 yang diselenggarakan di Bandung.

Nah, dalam kongres itu diduga mengalir uang korupsi Hambalang yang diberikan oleh bos Permai Group, M Nazaruddin. Nazaruddin yang saat itu menjabat sebagai Bendahara Umum Partai Demokrat itu saat ini statusnya sudah menjadi terpidana.

Tak hanya Umar, KPK juga menggarap saksi kasus dugaan korupsi proyek Hambalang. Antara lain, Kepala Bagian Sekretariat Komisi X DPR, Agus Salim. (boy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tegas, Pilot dan Pramugari Sriwijaya Air Dipuji Menhub

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler