UMB Dorong Guru Beradaptasi Memanfaatkan Media Digital Dalam Pembelajaran Online

Senin, 04 September 2023 – 06:30 WIB
Ketua Tim Hibah Pengabdian Masyarakat Universitas Mercu Buana (UMB) Dr. Suraya, M. Si (tengah) bersama para dosen UMB saat implementasi program Hibah Pengabdian Masyarakat Universitas Mercu Buana dalam skema PKM (Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat) Tahun 2023 di SMK Yadika 5 Pondok Aren pada Jumat (25/8/2023). Foto: Humas UMB

jpnn.com, JAKARTA - Universitas Mercu Buana (UMB) mendorong setiap guru pada era digital ini beradaptasi dalam pembelajaran online.

Para guru juga harus lebih kreatif dalam membuat media pembelajaran terutama berbentuk materi video sehingga dapat diakses di media digital baik di website sekolah maupun youtube.

BACA JUGA: Alhamdulillah, UMB Terima Dana Hibah Penelitian dan Abdimas Kemendikbudristek

Hal itu mengemuka saat implementasi program Hibah Pengabdian Masyarakat Universitas Mercu Buana dalam skema PKM (Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat) Tahun 2023 di SMK Yadika 5 Pondok Aren pada Jumat (25/8/2023).

Kegiatan ini mengangkat tema “Penguatan Pemanfaatan Media Digital Dalam Proses Pembelajaran.”

BACA JUGA: Mahasiswa KPN UMB Gali Kompetensi Murid SMP dan SMA Kosgoro

Program ini melibatkan para guru, siswa dan siswi yang mengikuti ekstrakurikuler Desain Komunikasi Visual di SKM Yadika 5 Pondok Aren.

Acara dibuka oleh kepala Sekolah SMK Yadika 5 Abdul Khoir, S. Pd dan Kasubag LPPM Universitas Mercu Buana Amirudin Wibowo, S. Kom.

BACA JUGA: Mantap! Mahasiswi UMB Sumbang Medali di Sea Games Kamboja 2023

Ketua Tim Hibah Pengabdian Masyarakat Universitas Mercu Buana (UMB) Dr. Suraya, M. Si mengatakan program ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan berbicara di depan umum/kelas (Public Speaking).

Selain itu, menurut Suraya, meningkatkan hasil materi ajar berupa video multimedia bahan ajar serta tersedianya manajemen pengelolaan website dengan isi bahan ajar sekolah.

Dosen Ilmu Komunikasi Universitas Mercu Buana Gadis Octory, M. Ikom pada kesempatan itu memberikan materi dan memotivasi kepada peserta agar meningkatkan kemampuan public speaking yang kreatif agar lebih menarik dan diminati oleh orang lain terutama siswa.

Lebih lanjut, praktik dan simulasi public speaking juga langsung dilakukan dan dipimpin oleh Ibu Dr. Nurhayani Saragih, M. Si.. Hanif Muhammad Luthfi, S. Kom (Freelancer Line Producer).

Keduanya menjelaskan mengenai pembuatan video yang kreatif, baik dengan menggunakan aplikasi Canva, Vimix atau kamera manual.

Sementara itu, Videografer, Founder Qenisha Photo M Rafly Adriyan memmotivasi para peserta untuk menggunakan webcam dan lighting dalam pembuatan videonya.

Peserta juga diajak untuk berpraktik membuat video pembelajaran yang dimentori dengan sabar oleh Ridho Azlam Ambo Asse, M. Ikom dan Dr. Suraya, M. Si. selaku dosen Broadcasting Universitas Mercu Buana.

Hasil video kreatif tersebut tentunya sangat disayangkan jika tidak dikelola dengan baik.

Fauzi Nur Iman, M. Kom menjelaskan bagaimana manajemen sekolah mengelola website yang berisi bahan ajar dengan baik, mudah diakses semua siswa dan guru sehingga proses belajar mengajar menjadi mudah dan kreatif .

Dia berharap program ini menghasilkan perubahan positif dalam hal kreativitas dalam memanfaatkan media digital untuk proses pembelajaran di sekolah.

“Kami berharap program ini akan menjadi inspirasi bagi sekolah-sekolah lain di seluruh Indonesia,” ujar Fauzi.(fri/jpnn)

Yuk, Simak Juga Video ini!


Redaktur & Reporter : Friederich Batari

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler