jpnn.com, LUMAJANG - Universitas Mercu Buana melalui Yayasan Menara Bhakti ikut serta memberikan bantuan langsung kepada warga di kawasan Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajan, Jawa Timur. Salah satu wilayah yang terdampak erupsi Gunung Semeru pada 4 Desember 2021 sekira pukul 15.20 WIB.
Wakil Rektor Bidang Sumber Daya dan Pemasaran UMB Hadri Mulya menyampaikan bantuan kemanusiaan ini untuk meringankan beban warga yang terdampak langsung dari erupsi tersebut.
BACA JUGA: UMB Mengirimkan Bantuan untuk Korban Gempa Selat Sunda
“Salah satu bentuk Tri Dharma Perguruan Tinggi melaksanakan pengabdian pada masyarakat sehingga kehadiran Universitas Mercu Buana dapat dirasakan langsung oleh masyarakat,” ujar Hadri Mulya dalam keterangan tertulis beberapa waktu lalu.
Menurut Hadri, bentuk bantuan berupa uang, pakaian dan perlengkapan salat.
BACA JUGA: Usung Tema Literasi Media Sosial di Era Digital, UMB Gelar PPM KLN di Pandeglang
Sementara itu, Ketua DKM Manarul 'Amal Universitas Mercu Buana Dr. Achmad Jamil datang langsung membawa bantuan ke lokasi kawasan Erupsi Semeru.
Menurut Achmad Jamil, bantuan UMB dipusatkan di lima desa yang mengalami kerusakan terberat.
BACA JUGA: Gandeng UUM, Magister Ilmu Komunikasi UMB Gelar Program Abdimas di Pandeglang
Kelima desa itu adalah Desa Sumberwuluh, Desa Sumberwuluh, Kebon Agung, Desa Sumberwuluh Tengah, Desa Kajar Kuning, dan Desa Curah Kobokan.
Warga Desa Curah Kobokan, Kecamatan Candipuro, Imam Misto (60) berterima kasih kepada Yayasan Menara Bhakti dan Universitas Mercu Buana yang telah memberikan perhatian kepada warga Curah Kobokan.
“Dana bantuan yang diterima akan digunakan untuk perbaikan atap rumahnya yang ambruk,” ujar Imam, yang sehari-hari bekerja sebagai penambang pasir ini.(fri/jpnn)
Redaktur & Reporter : Friederich