jpnn.com, JAKARTA - Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sudjana menerangkan, dalam aksi penyerangan yang dilakukan anak buah John Refra Kei alias John Kei di Green Lake City, Tangerang, pada Minggu (21/6) kemarin ada dua orang yang terluka.
Pertama ada satu orang driver ojek online dan satu lagi petugas sekuriti di perumahan tersebut.
BACA JUGA: Pak Kapolda Beber Pemufakatan Jahat di Ponsel John Kei
"Ada satu orang ojek online tertembak di bagian jempol kaki kanan," kata Nana kepada wartawan, Senin (22/6).
Menurut Nana, tembakan itu sebenarnya tidak langsung diarahkan, namun secara acak hingga terkena driver ojek online.
BACA JUGA: Update 22 Juni 2020: Terjadi Peningkatan, Tertinggi di Jawa Timur
Anak buah John Kei juga merusak gerbang perumahan dan mengacak-acak rumah Nus Kei. Akibatnya, satu orang petugas keamanan atau sekuriti mengalami luka karena ditabrak anak buah John Kei.
Adapun tujuan dari penyerangan tersebut adalah mencari Nus Kei. John Kei kecewa pada Nus Kei karena tidak meratanya uang hasil penjualan tanah.
BACA JUGA: Update Corona 22 Juni: Angka Kesembuhan di Jawa Barat Lebih Tinggi daripada Penambahan Covid-19
Pada hari yang sama, kelompok John Kei juga menyerang daerah Kosambi, Cengkareng, Jakarta Barat. Akibatnya, anggota Nus Kei berinisial ER tewas dibacok senjata tajam dan satu orang lainnya berinsial AR mengalami luka pada jari tangan.
"Satu orang sekuriti tertabrak atas nama Adi Nugroho. Keduanya (sekuriti dan pengendara ojek online) dirawat di Rumah Sakit Medika Karang Tengah," katanya. (cuy/jpnn)
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan