jpnn.com, TANGERANG - Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) sukses mempertahankan gelar juara Liga Mahasiswa (LIMA) Football Final Natiionals Season 7.
UMJ meraih gelar itu setelah menekuk Universitas Muhammadiyah Malang dengan skor 2-1 di Lapangan Sepakbola UMJ, Cirendeu, Tangerang Selatan, Jumat (13/9).
BACA JUGA: 2 Tim Debutan Ramaikan LIMA Voli 2019
Meski tampil di depan publik sendiri, tuan rumah sempat kedodoran pada menit-menit awal babak pertama.
Akibatnya, UMM berhasil memanfaatkan kondisi tersebut dengan mencetak gol cepat.
Bermula dari sebuah serangan cepat pada detik ke-30, tembakan Sigit Joko Pamungkas di luar kotak penalti melesat deras tanpa bisa dihentikan kiper UMJ Yusril Ihza Rinaldi.
Sementara itu, peluang pertama UMJ pada menit keempat gagal dimaksimalkan dengan baik oleh Tio Darmawan.
Berselang dua menit, sang tuan rumah menyamakan kedudukan berkat tendangan Wahyu Putra Warwey memanfaatkan bola muntah.
UMJ kembali menciptakan peluang pada menit ketujuh. Namun, bola tendangan Gilang Pramudya membentur tiang kiri gawang UMM.
Gilang menjadi pemain UMJ yang paling banyak melakukan operan berhasil. Dari 15 kali percobaan, dia sukses mengoper bola sebanyak 13 kali.
Meski penguasaan bola pada babak pertama ini berada di tangan sang tuan rumah, UMM masih mampu mengimbangi mereka.
Kedua tim juga sama-sama tidak melakukan pergantian pemain di babak ini. Hingga babak pertama berakhir, tak ada lagi gol yang tercipta.
UMM mendapat peluang bagus pada menit ke-67. Namun, tembakan Bagas Dwi Wicaksono secara gemilang bisa ditangkal kiper UMJ, Yusril Ihza Rinaldi, dengan kakinya.
Semangat UMJ meningkat di tengah dukungan para suporter yang memenuhi Stadion UMJ.
Sang juara bertahan meraih hasil positif dari dukungan tersebut. Pada menit ke-81, tendangan bebas Zaky Pratama dari sisi kanan pertahanan UMM mampu mengubah kedudukan menjadi keunggulan untuk UMJ.
Tendangannya bersarang di pojok kiri atas gawang Reynold. Gol dari Zaky tersebut merupakan gol penentu untuk kemenangan UMJ.
“Kami sangat senang dan bangga dengan para pemain. Saya mengapresiasi perjuangan mereka yang sudah bertanding dari regional hingga Nationals ini. Meski lelah, mereka tetap bisa mempertahankan gelar ini,” ujar Lebri Hidayatulloh selaku pelatih UMJ.
Sementara itu, Agung Yudha, pelatih UMM mengatakan, anak asuhnya sempat lengah dan kehilangan konsentrasi di final.
“Akan tetapi, banyak pengalaman dan pelajaran yang bisa kami petik di LIMA Football Nationals Season 7 ini. Para pemain sudah berjuang secara luar biasa,”
ujarnya.
Sementara itu, tim UKI berhasil merebut tempat ketiga setelah berhasil mengandaskan perlawanan STKIP Pasundan dengan skor 3-1. (jos/jpnn)
Redaktur : Tim Redaksi