UMK Naik, Honor Kebersihan Membengkak

Senin, 24 Desember 2012 – 05:04 WIB
BATAM - Penetapan upah minimum kota (UMK) Batam sebesar Rp2,040 juta turut berimplikasi pada pembengkakan anggaran  honororium bagi petugas kebersihan di kota Batam hingga Rp 5 miliar. Menurut Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Batam,  Suleman Nababan, saat ini ada sekitar 582 orang honorer petugas kebersihan yang akan mengalami kenaikan honor seiring kenaikan UMK.

"Itu belum termasuk petugas taman di Batam," katanya Minggu (23/12). Menurut dia, pembengkakan angka tersebut terjadi karena selisih honor petugas kebersihan sesuai UMK 2012 ke tahun 2013, naik sekitar Rp600-an ribu. Angka itu belum termasuk dengan transportasi petugas kebersihan Rp 6 ribu per hari dan biaya bensin bagi petugas pemungut retribusi sampah.

"Biaya bensin petugas pemungut retribusi lebih besar dibanding petugas kebersihan. Tapi sementara nilainya belum naik. Yang naik otomatis honornya, menyesuaikan UMK," ujarnya.

Dijelaskannya, kenaikan anggaran hampir Rp 5 miliar itu sudah termasuk kenaikan biaya asuransi Jamsostek sesuai dengan perjanjian kerjasama. "Jamsostek dibayarkan Dinas kebersihan kepada petugas di luar upah atau honor. Jadi tidak inklud di gaji," katanya.

Karenanya pada Tahun 2013 mendatang, sebut Suleman, Pemko Batam belum akan menambah jumlah petugas kebersihan lantaran keterbatasan anggaran "Buruh kebersihan untuk sementara tetap tidak ada penambahan," katanya.(spt/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mudahnya Penerbitan Sporadik Picu Konflik Lahan

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler