UMKM Expo Jateng di Bali Disambut Antusias Para Pengunjung

Minggu, 21 Juli 2024 – 21:26 WIB
Kegiatan Bussiness Matching dan UMKM Expo Jateng yang berlangsung di Trans Studio Mall, Kota Denpasar, Bali pada 20-21 Juli 2024 disambut antusias pengunjung. Foto: Humas Pemprov Jateng

jpnn.com, BALI - Kegiatan Bussiness Matching dan UMKM Expo Jateng yang berlangsung di Trans Studio Mall, Kota Denpasar, Bali pada 20-21 Juli 2024 disambut antusias pengunjung.

Dari kegiatan yang dihelat oleh Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Jawa Tengah selama dua hari tersebut, omzet transaksinya mencapai Rp 127,5 juta. Jumlah tersebut merupakan penjualan langsung dari 20 UMKM yang ikut pameran.

BACA JUGA: UMKM Expo Jateng di Bali Dibuka, Hasilkan Kontrak Bisnis Senilai Rp 66 Miliar

Salah satu pengunjung UMKM Expo Jateng Made Sudiarta mengatakan dalam kesempatan tersebut ia membeli batik produk UMKM Widayati.

Menurut dia, produk dari Jawa Tengah menarik. Selain dari desain yang kekinian, orisinalitasnya juga terjamin.

BACA JUGA: Pemprov Jateng Pasarkan Produk 20 UMKM ke Pasar Internasional

“Bagus sekali pamerannya. Produk yang dibawa juga bukan umum, batiknya menarik mata sekali,  batik warna biru dan pakai pewarna alami," kata pria asal Kabupaten Badung, Bali tersebut.

Senada disampaikan oleh Nyoman Sri Murtini, salah satu produk UMKM Jateng yang menarik perhatiannya adalah produk bulu mata dari Yura Lashes asal Purbalingga.

BACA JUGA: Tingkatkan Fasilitas RSJD, Pemprov Jateng Bertekad Hasilkan Dokter Spesialis Jiwa Terbaik

"Produknya rapi, terlihat tidak asal-asalan dibuat. Ternyata ini supplier dari salah satu produk ternama yang sering saya beli," ujarnya.

Selain UMKM Batik Widayati dan Yura Lashes, produk lain yang dipamerkan antara lain Syirka Eco Print dari Sukoharjo.

Kemudian furnitur dan home decor dari Surya Java Furnindo Kota Semarang, serta beberapa lainnya.

Salah satu peserta pameran, Johan Lesmana berharap kegiatan kontak bisnis dan pemaran UMKM tersebut sering diselenggarakan, agar mampu meningkatkan penjualan produk UMKM.

“Saya berharap dengan adanya pameran di Bali ini, produk di Jawa Tengah semakin terkenal dan diterima masyarakat Bali. Karena yang dibawa ke sini adalah yang sangat potensial," kata Johan yang merupakan owner UMKM Surya Java Furnindo ini.

Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Jawa Tengah Eddy S Bramiyanto mengatakan  pada pelaksanaan acara tersebut telah dilakukan tanda tangan kontrak bisnis sejumlah UMKM dengan buyer dari beberapa negara, diantaranya USA dan Austria.

“Total nilai kontak bisnis tersebut yakni Rp 66,025 miliar. Target kami di awal Rp 35miliar. Jadi, sudah hampir dua kali lipat,” kata dia.

Produk-produk yang dikontrak oleh para buyer tersebut meliputi  furniture, home decor, food dan beverage, alat musik. Kontrak itu dengan jangka waktu antara 1-5 tahun.

Dengan adanya kegiatan ini akan makin meningkatkan penjualan produk UMKM ke pasar ekspor.

Penjabat Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Jawa Tengah Shinta Nana Sudjana menuturkan dalam mengembangkan pasar ekspor UMKM, Pemprov Jateng melakukan berbagai upaya promosi, salah satunya melalui kegiatan kontak bisnis dan pameran UMKM di Bali.

"Bali dipilih sebagai tempat kegiatan karena  etalase pasar Internasional," ucap Shinta dalam sambutannya.

Di sela-sela kegiatan UMKM Expo, diselenggarakan pula diskusi interaktif bertema “Strategi UMKM Unggul di Pasar Internasional” dengan mengundang beberapa nara sumber baik dari pelaku UMKM, Pemprov Jateng, maupun Pemprov Bali.(jpnn)

Video Terpopuler Hari ini:


Redaktur & Reporter : Friederich Batari

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler