UMKM Perempuan Lebih Dukung Praktik Ramah Lingkungan Dibanding Laki-Laki

Kamis, 12 Mei 2022 – 18:03 WIB
Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Teten Masduki mengatakan UMKM perempuan cenderung mendukung praktik ramah lingkungan dibandingkan laki-laki. Foto: Humas Kemenkop dan UKM

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Teten Masduki mengatakan pengusaha UMKM perempuan cenderung mendukung praktik ramah lingkungan dibandingkan laki-laki.

Menurut Teten, pandemi Covid-19 memberikan dampak negatif bagi kegiatan ekonomi di seluruh dunia. Namun, berdampak cukup baik juga terhadap climate change.

BACA JUGA: Erick Thohir: Banyak Program BUMN untuk UMKM, Silakan Manfaatkan

Tercatat pada 2020, terdapat penurunan sebesar -6,4 persen emisi CO2 atau setara dengan 2,3 miliar ton.

"Tentu, ini bukan hal yang diinginkan karena kita dipaksa untuk memilih antara menyelamatkan dunia dari ancaman climate change atau tetap menjalankan roda perekonomian untuk kesejahteraan masyarakat serta negara,” ujar Teten pada acara Green Economy Indonesia Summit 2022: The Future Economy of Indonesia, Kamis (12/5).

BACA JUGA: Pesan Penting Mendagri untuk 5 Pejabat Gubernur yang Baru Dilantik, Tolong Dicatat!

Teten menyampaikan saat ini jumlah UMKM tercatat 65 juta atau setara dengan 99,9 persen dari pelaku usaha di Tanah Air di mana menyerap 97 persen tenaga kerja dan berkontribusi terhadap PDB sebesar 61,7 perseb.

Dia juga mengungkapkan 95 persen menunjukkan minat dan dukungan terhadap praktik usaha ramah lingkungan.

BACA JUGA: Kemnaker Ajak Delegasi EWG G20 Kunjungi Usaha Kerajinan di Yogyakarta

Berdasarkan riset Kementerian Koperasi dan UKM bekerja sama dengan UNDP pada 2021, dari 3.000 lebih pelaku UMKM, 95 persen menunjukkan minat dan dukungan terhadap praktik usaha ramah lingkungan dan perempuan lebih mendominasi.

"Ini meliputi sikap pelaku dalam menggunakan energi secara efisien, mengurangi sampah dalam proses produksi mereka, serta menerapkan pentingnya praktik ramah lingkungan,” ucapnya.

Teten mengatakan praktik ramah lingkungan atau ekonomi hijau menjadi salah satu agenda pemulihan transformatif Kementerian Koperasi dan UKM.

Dia menegaskan ekonomi hijau adalah salah satu agenda pemulihan transformative Kementerian Koperasi dan UKM.

"Ke depannya, sebanyak 70 persen program prioritas Kementerian Koperasi dan UKM akan menyasar langsung pelaku UMKM, koperasi, anak muda, dan perempuan serta berfokus untuk mendukung pengembangan ramah lingkungan,” tegas Teten. (mcr28/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... BRI dan Coca Cola Europacific Partners Kerja Sama untuk Mempermudah Distribusi Produk


Redaktur : Elvi Robiatul
Reporter : Wenti Ayu Apsari

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler