BANDUUNG – Nasib pelatih Persib Drago Mamic semakin berada diujung tanduk. Pasalnya, target yang diemban untuk berada di papan atas gagal. Buktinya, Persib yang dihuni oleh sederet pemain level tim Nasional harus finish di papan tengah dengan raihan 25 poin dari 17 kali pertandingan dengan 7 kali menang, 6 kali kalah dan 4 kali seri.
Bahkan, diperparah dengan produktivitas gol yang minim, yakni hanya sanggup melesakan 21 gol dan malah kebobolan 25 gol.
Rapor merah yang diraih oleh Drago Mamic pada putaran pertama ini, membuat manajer Persib Umuh Muchtar berteriak untuk meminta pergantian pelatih kepala. Bahkan, Umuh mengancam akan mengundurkan diri jika pelatih berkebangsaan Kroasia itu tetap dipertahankan oleh PT persib Bandung Bermartabat (PT.PBB) untuk melatih Persib pada putaran kedua nanti.
“Untuk opsi pergantian pelatih, saya sudah bicarakan dengan Zaenuri Hasyim (Komisaris PT PBB, Red) dan dia juga sudah sepakat, tapi mungkin kita lihat dulu hasil evaluasi. Ada yang bilang bahwa Drago Mamic itu pelatih jelek, tapi ada juga yang mengatakan bagus. Mungkin orang yang tidak suka sama saya yang bilang Mamic bagus. Seperti kemarin M Farhan (Direktur PT PBB, Red) sendiri sudah bicara semua pemain dan pelatih bagus. Ini seolah-olah seperti menyudutkan saya, kalau seperti ini sudahlah mending saya saja yang mundur saja,” ucap Umuh, saat dihubungi, kemarin (26/3).
Seraya berjanji bahwa dirinya akan membahas hal ini bersama Direktur Utama PT PBB Glen Sagita. ”Siang ini atau nanti Malam (Kemarin, Red) saya akan bahas ini sama Pak Glen, ini juga lagi nunggu kabar dari beliau,” sambungnya.
Meski demikian, lanjut Umuh, dirinya belum bisa memutuskan nasib Drago Mamic diputaran kedua nanti. Sebab, keputusannya masih akan menunggu hasil evaluasi yang rencananya digelar hari ini (27/3). Tetapi Umuh mengaku sangat menginginkan jika pelatih berpasfor Kroasia ini segera angkat koper dari kota Bandung. Sebab, raihan buruk yang diderita Persib, menjadi alasan kuat untuk mengusulkan segera melakukan pergantian pelatih kepala.
“Tapi tetap saja untuk memberhentikan pelatih, bukan perkara mudah. Sebab, semua itu akan dilihat dari kesepakatan bersama dalam rapat evaluasi. Pokoknya, nanti simak saja hasilnya,” paparnya.
Sementara itu, dikabarkan masa depan pelatih Persib Drago Mamic akan ditentukan dalam evaluasi, yang akan digelar hari ini. Seperti dikatakan Direktur Marketing PT PBB, Muhammad Farhan, menyebutkan Selasa petang (27/3), PT Persib Bandung Bermartabat akan menggelar evaluasi terkait performa tim dan masa depan Drago Mamic.
“Tentunya kami akan mempertanyakan dalam evaluasi yang akan berlangsung besok (hari ini,Red). Evaluasi tersebut akan membahas total raihan persib selama putaran pertama ISL, termasuk membahas soal pelatih dan juga seluruh skuad Maung Bandung. Terlebih, dengan pemain dan pelatih yang bagus ternyata tidak menjamin sebuah tim akan kuat. Pokoknya, evaluasi ini akan total membahas hasil yang telah diraih Persib selama ini,” cetus Farhan saat dihubungi Bandung Ekspres (Grup JPNN) melalui telepon selulernya.(asp)
REKOR MAUNG BANDUNG
17 Pertandingan
7 kali menang
4 kali seri
6 kali kalah
21 Kali Mencetak Gol
25 Kali Kebobolan
Poin 25
Pencetak gol
M. Radovic (7 gol-5 penalti), M Ilham, (3 gol), Jajang Sukmara (3), Abanda H (1), Maman A (1), Aliyudin (1), Moses Sakyi (3), Airlangga (2), Kubai Qudian (own gol, Persiram)
KEGAGALAN DRAGO MAMIC
• Gagal menerapkan pola 4-3-2-1
• Keseringan memasang striker tunggal baik laga kandang maupun tandang
• Tidak pernah merotasi posisi kiper dan dua stoper
• Gagal membuktikan bahwa Moses Sakyi merupakan striker bagus
• Dinilai selalu salah menerapkan strategi saat laga tandang maupun kandang
• Pernah bermasalah dengan pelatih fisik Dino Sefrianto dan berujung kaburnya Dino ke Arema IPL
BACA ARTIKEL LAINNYA... Peluang Besar ke Zona Liga Champions
Redaktur : Tim Redaksi