Umuh Mengaku Terima Ancaman sebelum ke Senayan

Rabu, 26 Juni 2013 – 15:58 WIB
JAKARTA -- Manajer Persib Bandung Umuh Muchtar, menyesalkan tidak adanya pengamanan ketat saat timnya akan bertanding melawan Persija Jakarta, di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Senayan, Jakarta, Sabtu (22/6).

Ia mengungkapkan, sebelum bertolak ke SUGBK, dirinya sudah mendapat SMS bernada ancaman. Hanya saja, panitia pelaksana (panpel) tidak tanggap dan menganggap pertandingan bakal berlangsung aman.

"Sebelumnya ada SMS yang mengancam tapi panpel tidak tanggap. Saya tanya beberapa kali, mereka bilang aman," jelasnya.

Umuh mengungkapkan, saat Persija Jakarta bertandang ke Bandung, pemain dan ofisialnya mendapat penjagaan yang ketat hingga mendapat fasilitas kendaraan taktis (rantis).

"Waktu Fery Paulus (Manajer Persija) dan pemain-pemainnya ke Bandung, kita memberikan jaminan dengan rantis," ungkap Umuh.

Ia juga mengungkapkan, dirinya tidak pernah memprovokasi Bobotoh (suporter Persib) untuk melakukan sweeping plat B. Dirinya pun menyesalkan aksi sweeping dan perusakan mobil plat B di Bandung.

"Mereka (bobotoh) spontan tak ada yang menyuruh dan menggerakkan. Mereka bukan untuk sweeping, tapi untuk menyambut pemain Persib Bandung," jelasnya. (abu/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Massa Kejar Victory Pertama

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler