jpnn.com, BANDUNG - Kursi Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI saat ini kosong setelah ditinggal Ratu Tisha yang mengundurkan diri pada Senin (13/4) lalu.
Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat Umuh Muchtar mengaku siap untuk menjadi Sekjen baru.
BACA JUGA: Pasutri Tewas Mengenaskan di Kayu Tanam, Suami Ditemukan dalam Kondisi Tergantung
Pria yang pernah menjadi Manajer Persib tersebut mengaku, sudah mengingatkan kepada PSSI agar tak salah menunjuk sosok Sekjen yang nanti akan dijadikan pengganti Ratu Tisha.
Dia pun dengan senang hati dan tak akan menolak jadi Sekjen andai Ketua Umum PSSI M Iriawan memintanya secara langsung.
BACA JUGA: 2 Warga Sipoholon Positif COVID-19, Bupati Taput: Semua yang Kontak dengan Pasien Harus Diisolasi
"Kalau ditarik ke PSSI, ya saya siap-siap saja. Saya akan profesional dan akan menegakkan dan memajukan sepak bola Indonesia," ucap Umuh.
Dia pun mengomentari kekhawatiran banyak pihak yang menganggap Umuh sangat dekat dengan Persib Bandung. Menurut pria yang karib disapa Wak Haji, keputusan dan sikapnya tak akan berat sebelah kalau sudah berada di Kursi Sekjen. Dia juga siap membawa PSSI lebih transparan.
BACA JUGA: Kasus Positif COVID-19 di Sumsel Naik Signifikan, Didominasi dari Prabumulih dan Palembang
"Saya memang dari Persib, namun membicarakan pekerjaan, profesionalisme diutamakan. Jika saya jadi Sekjen PSSI, semua akan transparan. Saya berjanji tidak akan memihak. Tidak akan berat ke sana atau ke sini," terangnya.
Umuh merupakan orang pertama yang terang-terangan menyatakan siap dan menawarkan diri menjadi Sekjen. Sebelumnya, orang yang mengaku terkejut karena namanya muncul di bursa calon Sekjen PSSI ialah Tommy Welly.
BACA JUGA: 5 Pria dan 1 Wanita Tepergok Tengah Berbuat Terlarang di Kamar Hotel
Di sisi lain, sosok yang paling santer disebut layak jadi Sekjen, Syauqi Soeratno, memilih tidak berkomentar dan lebih fokus ke PSSI Yogyakarta. (dkk/jpnn)
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad