BANDUNG- Kekalahan kedua Persib Bandung di ISL 2013 atas Mitra Kukar membuat Umuh Muchtar geram. Umuh melihat lini pertahanan timnya di laga Kamis (21/2) "memble" hingga dapat dibombardir Naga Mekes-julukan Mitra Kukar.
Umuh menilai Abanda Herman, Naser Al Sebai, Supardi dan Tony Sucipto tak siap mengawal daerah pertahanannya. Sehingga pemain lawan dengan mudah bisa menceploskan gol dan menang.
"Pemain belakang kita ‘memble’. Mereka banyak tidak siap dan hilang konsentrasi hingga banyak pemain Mitra Kukar yang tidak dijaga. Ini harus segera dibenahi," ujarnya usai laga.
Umuh menambahkan, permainan timnya kurang bagus di laga kemarin hingga harus pulang dengan tangan hampa. "Permainan kita secara tim kurang bagus akibatnya kita kalah. Kalau bagus kita bisa menang," kata Umuh.
Disinggung soal gol bunuh diri yang dilakukan oleh M Ridwan di menit 21 babak pertama, Umuh mengaku tak mempermasalahkannya. Sebab, kata dia, gol bunuh diri wajar terjadi di sepakbola karena dilakukan tanpa unsur kesengajaan. "Kalau gol bunuh diri dimana-mana bisa saja terjadi karena faktor ketidaksengajaan," katanya.
Umuh menegaskan kekecewaannya karena timnya gagal mencuri poin dalam tur Kalimantan. Maka, ia akan berupaya melakukan konsultasi bersama jajaran pelatih. "Kita lihat dulu dan merundingkan solusinya seperti apa nanti. Kita masih ada setengah musim lagi. Kita harus ada evaluasi untuk mencari dimana kelemahan-kelemahannya," tandasnya.(gin)
Umuh menilai Abanda Herman, Naser Al Sebai, Supardi dan Tony Sucipto tak siap mengawal daerah pertahanannya. Sehingga pemain lawan dengan mudah bisa menceploskan gol dan menang.
"Pemain belakang kita ‘memble’. Mereka banyak tidak siap dan hilang konsentrasi hingga banyak pemain Mitra Kukar yang tidak dijaga. Ini harus segera dibenahi," ujarnya usai laga.
Umuh menambahkan, permainan timnya kurang bagus di laga kemarin hingga harus pulang dengan tangan hampa. "Permainan kita secara tim kurang bagus akibatnya kita kalah. Kalau bagus kita bisa menang," kata Umuh.
Disinggung soal gol bunuh diri yang dilakukan oleh M Ridwan di menit 21 babak pertama, Umuh mengaku tak mempermasalahkannya. Sebab, kata dia, gol bunuh diri wajar terjadi di sepakbola karena dilakukan tanpa unsur kesengajaan. "Kalau gol bunuh diri dimana-mana bisa saja terjadi karena faktor ketidaksengajaan," katanya.
Umuh menegaskan kekecewaannya karena timnya gagal mencuri poin dalam tur Kalimantan. Maka, ia akan berupaya melakukan konsultasi bersama jajaran pelatih. "Kita lihat dulu dan merundingkan solusinya seperti apa nanti. Kita masih ada setengah musim lagi. Kita harus ada evaluasi untuk mencari dimana kelemahan-kelemahannya," tandasnya.(gin)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pemain Deltras Rawan Akumulasi Kartu Kuning
Redaktur : Tim Redaksi