jpnn.com, JAKARTA - Persib Bandung hanya bisa finish diperingkat 13 klasemen akhir di Liga 1 musim lalu.
Kehadiran marquee player Michael Essien ternyata tidak mampu memberikan banyak kontribusi bagi tim dengan julukan Maung Bandung itu.
BACA JUGA: Persija Jakarta dan Borneo FC Sepakat Tukar Pemain
Hasil yang sangat buruk untuk tim sekelas Persib dengan skuat bertabur bintang.
Di musim lalu, Essien adalah pemain kelima yang mencatatkan waktu bermain paling banyak di Persib, 2.039 menit.
BACA JUGA: Igbonefo Merapat, Pertahanan Sriwijaya FC Makin Kukuh
Namun, meski tampil selama itu di lapangan, pemain yang pernah berkostum Chelsea di Premier League Inggris itu hanya mampu memberikan satu asist dan menyumbangkan lima gol selama satu musim berkarir.
Tentu, itu bukan hasil yang sepadan bila disandingkan dengan nilai transfernya yang menembus angka di atas Rp 10 miliar per tahun.
BACA JUGA: Pemain Bintang Sriwijaya FC akan Merapat Pekan Ini
Meski begitu, manajer Persib, Umuh Muchtar mengatakan bahwa, Essien adalah salah satu pemain asing yang masih pantas menjadi bagian dari skuat Persib di musim depan.
Dengan alasan, meski tidak banyak memberikan kontribusi bagi tim di dalam lapangan, Essien masih menjadi magnet bagus bagi market sepak bola Persib.
"Sebenarnya dengan adanya Essien, Persib menerima banyak keuntungan, terutama dalam segi bisnis. Jadi, saya menilai Essien masih layak dipertahankan," kata Umuh.
Tapi, menurut dia, semua keputusan terkait nasib Essien itu dikembalikan lagi kepada pelatih baru Persib musim depan, Mario Gomez.
Pelatih asal Argentina itu memang berencana mulai datang ke Bandung dan melakukan persiapan jelang musim depan dalam waktu dekat.
Dia masih menunggu penyelesaian sejumlah dokumen untuk bekerja di Indonesia. (ben)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jelang AFC 2018, Bali United Rekrut Tujuh Pemain Anyar
Redaktur & Reporter : Budi