jpnn.com - BEKASI - Desakan agar nama capres hasil konvensi Demokrat diumumkan sebelum pileg 9 April terus bergulir. Alasannya, elektabilitas Demokrat akan naik karena memberi harapan baru kepada rakyat untuk memilih capres yang akan mereka coblos pada saat Pilpres.
Di internal Demokrat Kota Bekasi, misalnya, usulan agar Capres konvensi diumumkan sebelum Pileg disuarakan Ronny Hermawan.
BACA JUGA: Demokrat Yakin 7 Caleg Incumbent Lolos
’’Kalau mengacu pada beberapa hasil survei, sudah kelihatan siapa yang tertinggi. Kalau diumumkan sebelum Pileg, saya yakin elektabilitas Demokrat akan ikut naik,’’ ujar Ronny, caleg Demokrat yang juga anggota Komisi A DPRD Kota Bekasi.
Menurut Ronny, pengumuman Capres konvensi Demokrat sebelum Pemilu punya korelasi yang positif antara Capres yang dipilih dengan elektabilitas partai. ’’Kalau tidak ada hubungannya, buat apa konvensi,’’ cetusnya.
BACA JUGA: Temui Pedagang Tionghoa, Janjikan Jaminan Keamanan
Bahkan, Ronny bukan hanya mengusulkan pengumuman Capres Demokrat sebelum Pileg. Dia juga mendesak agar Demokrat mengumumkan susunan kabinet bila Partai Demokrat dipercaya rakyat kembali memimpin Indonesia.
’’Saya kira ini akan memberi harapan baru kepada masyarakat sehingga mereka tidak membeli kucing dalam karung saat Pilpres nanti. Pasang langsung orang-orang yang punya integritas dalam susunan kabinet yang akan datang. Misal, Jaksa Agungnya Abraham Samad, Menteri Keuangannya Faisal Basri dan seterusnya,’’ papar politisi berkacamata ini.
BACA JUGA: Modal Kampanye PBB Tersisa Rp50 Juta
Ronny menambahkan, jika memang Dahlan Iskan di urutan pertama, maka keuntungan bagi Demokrat. Sebab, kinerja beberapa perusahaan negara di bawah Kementerian BUMN juga berprestasi. ’’Lihat saja PT KAI. Pelayanannya di kereta saat ini lebih aman dan nyaman. Dan beberapa perusahaan BUMN lainnya. Tinggal itu saja di-publish ke masyarakat,’’ tandasnya. (RB)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Laporan Dana Kampanye PDIP Dinyatakan Lengkap
Redaktur : Tim Redaksi