jpnn.com - VinFast makin serius bertarung di pasar mobil listrik dunia, dengan mengumumkan strategi promosi sebagai langkah baru bersaing dengan Tesla.
"Sebagai merek yang baru memasuki pasar, ketika merek lain menurunkan harganya, kami harus melakukan promosi untuk memastikan daya saing VinFast," ujar juru bicara VinFast dalam sebuah siaran resmi.
BACA JUGA: VinFast President Resmi Dijual, Sebegini Harganya
"Kami sedang mempertimbangkan banyak program promosi dan akan segera mengumumkannya."
Sebelumnya, produsen mobil listrik (EV) Vietnam itu menjual mobil listrik Model Y seharga USD 65.990 (Rp 999,2 juta), kemudian diturunkan menjadi USD 52.990 (Rp 802,4 juta).
BACA JUGA: Mobil Asli Vietnam VinFast Sudah Menuju Garasi Konsumen
Harga Tesla lebih murah jika dibandingkan VinFast yang menjual mobilnya di kisaran USD 59.000 hingga USD 83.000 (Rp 893,4 juta hingga Rp 1,2 miliar).
Kendati demikian, juru bicara itu tidak memberikan rincian apakah program promosi yang diusung VinFast akan mencakup diskon harga.
BACA JUGA: Luhut Sebut Produsen Mobil Listrik Dunia Segera Berinvestasi di Indonesia, BYD dan Tesla?
VinFast telah mengirimkan 999 unit mobil listrik ke AS pada program penjualan gelombang pertama yang berlangsung pada November 2020.
VinFast akan mengirimkan mobil listrik buatannya untuk gelombang kedua pada Januari 2023.
Dari sisi penjualan global, VinFast mengeklaim telah menerima 65.000 pesanan dengan target penjualan sebanyak 750.000 unit mobil hingga 2026.
Saat ini VinFast tengah mengajukan rencana pembangunan pabrik mobil listrik kepada pemerintah negara bagian Carolina Utara di AS. (reuters/ant/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mobil Listrik Xiaomi Siap Tantang Tesla Model 3, Apa Kelebihannya?
Redaktur & Reporter : M. Rasyid Ridha